JANGAN LUPA SOLAT

MARI KITA BERDOA

YA ALLAH, rahmatilah TETAMU BLOG ini, sihatkan ia, ampunilah dosa-dosanya, berkatilah amalannya, janganlah Engkau balikkan hatinya setelah Engkau beri petunjuk dan hidayah kepadanya dan ya Allah masukkanlah ia dan keluarganya kedalam syurga FirdausMu serta jauhkanlah ia dan keluarganya dari azab nerakaMu. Sesungguhnya ya Allah, hanya kepada Engkau kami sembah dan hanya kepada Engkau sahajalah kami meminta pertolongan. Ya Allah jika rezeki tetamu blog ini masih diatas langit, turunkanlah ia, jika rezekinya di dalam bumi, keluarkanlah ia, jika rezekinya jauh, dekatkanlah ia, jika rezekinya haram, sucikanlah ia dan jika rezekinya sukar, Engkau permudahkanlah ia, Ya Allah kurniakanlah kepada kami segala kebaikan yang Engkau kurniakan kepada hamba-hamba Mu yang soleh. Ya Allah, tolonglah kami dalam mengingatiMu, tolonglah kami untuk bersyukur kepadaMu dan Ya Allah, Tolonglah kami memperbaiki ibadah kami.

Ya Allah, ampunkanlah dosa kami kerana gagal melaksanakan segala perintahMu dan Ya Allah, ampunkanlah dosa kami kerana menjadi hamba yang gagal dalam mencegah kemungkaran. Ya Allah selamatkanlah kami dari segala macam balasanMu sebagaimana engkau selamatkan Nabi Lut sewaktu engkau memusnahkan umatnya. Ya Allah kurniakanlah kepada kami semangat, kekuatan dan kelapangan waktu dalam beribadah kepadaMu.


DOA MENGHINDAR H1N1

MARI RAMAIKAN SINI



Tuesday, November 2, 2010

Sunan Gunung Jati, Cirebon – Jawa Barat


Di Kompleks pemakaman Gunung Sembung, sering terlihat penziarah –perorangan atau rombongan– dari kalangan etnis Cina. Sama dengan para saudaranya dari kalangan Islam, umat Buddha dan Konghucu itu bertujuan menyekar pemakaman yang terletak di Desa Astana, sekitar tiga kilometer di barat kota Cirebon, Jawa Barat, itu.

Untuk mereka disediakan ”kavling” khusus di sisi barat serambi depan kompleks pemakaman. Tentu bukan karena diskriminasi. ”Kami tak membeda-bedakan penziarah,” kata Yusuf Amir, salah seorang juru kunci kompleks pemakaman. ”Penziarah muslim ataupun nonmuslim semuanya bisa berdoa di sini,” Yusuf, 36 tahun, menambahkan.

Pemisahan tempat semata-mata karena ritual yang berbeda. Di sayap barat itu terdapat makam Ong Tien, salah seorang istri Syarif Hidayatullah, yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Dia adalah putri Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming. Banyak versi tentang perjodohan mereka. Yang paling spekatakuler tentulah versi ”nujum bertuah” Sunan Gunun Jati.

Syahdan, dalam persinggahannya di Cina, Syarif Hidayatullah menyebarkan Islam sambil berpraktek sebagai tabib. Setiap yang datang berobat diajarinya berwudu dan diajak salat. Manjur, si sakit sembuh. Dalam waktu singkat, nama Syarif Hidayatullah semerbak di kota raja. Kaisar pun kemudian tertarik menjajal kesaktian ”sinse” dari Tanah Pasundan itu.

Syarif Hidayatullah dipanggil ke istana. Sementara itu, Kaisar menyuruh putrinya yang masih gadis, Lie Ong Tien, mengganjal perutnya dengan baskom, sehingga tampak seperti hamil, kemudian duduk berdampingan dengan saudarinya yang memang sedang hamil tiga bulan. Syarif Hidayatullah disuruh menebak: mana yang bener-benar hamil.

Syarif Hidayatullah menunjuk Ong Tien. Kaisar dan para ”abdi dalem” ketawa terkekeh. Tapi, sejurus kemudian, istana geger. Ong Tien ternyata benar-benar hamil, sedangkan kandungan saudarinya justru lenyap. Kaisar meminta maaf kepada Syarif Hidayatullah, dan memohon agar Ong Tien dinikahi.

Sejarahwan Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat menyangsikan cerita ini. Dalam disertasinya di Universitas Leiden, Belanda, 1913, yang berjudul Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten, Hoesein terang-terangan menyebutkan bahwa lawatan Syarif Hidayatullah ke negeri Cina hanya legenda.

Tentu tak semua sepakat dengan Hoesein. Meski tak menyebut-nyebut soal ”nujum” itu, dalam buku Sejarah Cirebon, 1990, Pangeran Soelaeman Sulendraningrat menyebutkan Syarif Hidayatullah memang pergi ke Cina. Ia sempat menetap di salah satu tempat di Yunan. Ia juga pernah diundang Kaisar Hong Gie.

Kebetulan, sekretaris kerajaan pada masa itu, Ma Huan dan Feishin, sudah memeluk Islam. Dalam pertemuan itulah Syarif Hidayatullah dan Ong Tien saling tertarik. Kaisar tak setuju. Syarif Hidayatullah lalu dipersonanongratakan. Tapi, kecintaan Ong Tien kepada Syarif Hidayatullah sudah sangat mendalam.

Dia mendesak terus ayahnya agar diizinkan menyusul kekasihnya ke Cirebon. Setelah mendapat izin, Ong Tien bertolak ke Cirebon dengan menggunakan kapal layar kerajaan Cina. Dia dikawal Panglima Lie Guan Cang, dengan nakhoda Lie Guan Hien. Putri membawa barang-barang berharga dari Istana Kerajaan Cina, terutama berbagai barang keramik.

Barang-barang kuno ini kini masih terlihat di sekitar Keraton Kasepuhan atau Kanoman, bahkan di kompleks pemakaman Gunung Sembung. Dari Ong Tien, Syarif Hidayatullah tak beroleh anak. Putri Cina itu keburu meninggal setelah empat tahun berumah tangga. Besar kemungkinan, sumber yang dirujuk P.S. Sulendraningrat adalah Carita Purwaka Caruban Nagari.

Naskah yang ditemukan pada l972 ini ditulis oleh Pangeran Arya Cirebon pada 1720. Banyak sejarahwan menilai, kisah Syarif Hidayatullah yang ditulis dalam kitab tersebut lebih rasional dibandingkan dengan legenda yang berkembang di masyarakat. Belakangan diketahui, Pangeran Arya mendasarkan penulisannya pada Pustaka Negara Kertabumi.

Naskah yang termaktub dalam kumpulan Pustaka Wangsa Kerta itu ditulis pada 1677-1698. Naskah ini dianggap paling dekat dengan masa hidup Syarif Hidayatullah, alias Sunan Gunung Jati. Dia lahir pada 1448, wafat pada 1568, dan dimakamkan di Pasir Jati, bagian tertinggi ”Wukir Saptarengga”, kompleks makam Gunung Sembung.

Cerita sering dirujuk para sejarahwan kiwari untuk menjungkirbalikkan penelitian Hoesein Djajadiningrat, yang menyimpulkan bahwa Sunan Gunung Jati dan Faletehan sebagai orang yang sama. Berdasarkan naskah tersebut, Sunan Gunung Jati bukan Falatehan, atawa Fatahillah. Tokoh yang lahir di Pasai, pada 1490, ini justru menantu Sunan Gunung Jati.

Tapi, apa boleh buat, pemikiran Hoesein ini berpengaruh besar dalam penulisan sejarah Indonesia. Buku-buku sejarah Indonesia, sejak zaman kolonial sampai Orde Baru, sering menyebut Fatahillah sebagai Sunan Gunung Jati. Padahal, di Gunung Sembung, Astana, masing-masing tokoh itu punya makam sendiri.

”Tak satu pun naskah asli Cirebon yang menyebutkan Sunan Gunung Jati sama dengan Fatahillah,” kata Dadan Wildan, seperti tertulis dalam disertasinya, Cerita Sunan Gunung Jati: Keterjalinan Antara Fiksi dan Fakta – Suatu Kajian Pertalian Antarnaskah Isi, dan Analisa Sejarah dalam Naskah-Naskah Tradisi Cirebon.
Dan berhasil meraih gelar doktor ilmu sejarah dari Universitas Padjadjaran, Bandung, September lalu. Naskah yang ditelitinya, selain Carita Purwaka Caruban Nagari, adalah Caruban Kanda (1844), Babad Cerbon (1877), Wawacan Sunan Gunung Jati, Sajarah Cirebon, dan Babad Tanah Sunda –yang ditulis pertengahan abad ke-20.

Di naskah-naskah itulah bertebaran mitos kesaktian Sunan Gunung Jati, dari cincin Nabi Sulaiman sampai jubah Nabi Muhammad SAW. Tapi, mengenai asal usul Syarif Hidayatullah, semuanya sepakat ia berdarah biru, baik dari garis ayah maupun garis ibu. Ayahnya Sultan Mesir, Syarif Abdullah. Ibunya adalah Nyai Lara Santang.

Setelah menikah, putri raja Siliwangi dan adik Pangeran Walangsungsang itu memakai nama Syarifah Mudaim. Lara Santang dan Walangsungsang memperdalam agama Islam di Cirebon, berguru pada Syekh Idlofi Mahdi yang asal Baghdad. Syekh Idlofi terkenal juga dengan sebutan Syekh Djatul Kahfi atau Syekh Nurul Jati. Setelah khatam, keduanya disuruh ke Mekkah menunaikan ibadah haji.

Di situlah, seperti dikisahkan dalam Carita Purwakan Caruban Nagari, mereka bertemu dengan Patih Kerajaan Mesir, Jamalullail. Patih ini ditugasi Sultan Mesir, Syarif Abdullah, mencari calon istri yang wajahnya mirip dengan permaisurinya yang baru meninggal. Lara Santang kebetulan mirip, lalu diboyong ke Mesir.

Walasungsang pulang ke Jawa, kemudian jadi penguasa Nagari Caruban Larang –cikal bakal kerajaan Cirebon. Sejak itu dia lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Cakrabuana. Dari perkawinan Syarif Abdullah-Syarifah Mudaim lahir Syarif Hidayatullah, pada 1448. Dalam usia 20 tahun, Syarif Hidayatullah pergi ke Mekah untuk memperdalam pengetahuan agama.

Selama empat tahun ia berguru kepada Syekh Tajuddin Al-Kubri dan Syekh Ata’ullahi Sadzili. Kemudian ia ke Baghdad untuk belajar tasauf, lalu kembali ke negerinya. Di Mesir, oleh pamannya, Raja Onkah, Syarif Hidayatullah hendak diserahi kekuasaan. Namun Syarif menolak, dan menyerahkan kekuasaan itu kepada adiknya, Syarif Nurullah.
Syarif Hidayatullah bersama ibunya pulang ke Cirebon, dan pada l475 tiba di Nagari Caruban Larang yang diperintah pamannya, Pangeran Cakrabuana. Empat tahun kemudian Pangeran Cakrabuana mengalihkan kekuasannnya kepada Syarif Hidayatullah, setelah sebelumnya menikahkan Syarif Hidayatullah dengan putrinya, Ratu Pakungwati.

Untuk keperluan dakwah, Syarif Hidayatullah pada tahun itu juga menikahi Ratu Kawunganten. Dari pernikahan ini, dia dikarunia dua putra, Ratu Winahon dan Pangeran Sabangkingking. Pangeran Sabangkingking kemudian dikenal sebagai Sultan Hasanudin, dan diangkat jadi Sultan Banten. Ratu Winahon, yang lebih dikenal dengan sebutan Ratu Ayu, dinikahkah dengan Fachrulllah Khan, alias Faletehan. []
Dari berbagai sumber
--
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

pratikno.ananto@gmail.com

Thursday, September 30, 2010

AWAS!!.. UMAT ISLAM KENA BERHATI-HATI MEMBELI AIR MINUMAN INI "GREEN BEAN SOY DRINK"

GREEN BEAN SOY DRINK


Salam semua. Kali ini saya nak sentuh ttg minuman ringan keluaran Yeo Hiap Seng, jenama salah satu pembekal minuman ringan yg tak asing lagi di rantau ini khususnya Singapura dan Malaysia.

Pernahkah anda dengar ttg keluaran produk minuman YHS yg terkini, khususnya minuman kacang soya fusion dgn kacang hijau? Jika anda di Singapura, harap2 baca dulu ya, bahan-bahan yg terkandung dalam minuman ini.

Semasa saya ke salah sebuah pasaraya tempatan, terpandang saya ke arah minuman ini yg saya fikiradalah salah satu lagi keluaran terbaru YHS. Iyerlah, apalah bahan yg nak dibubuh dlm minumankan? So I pick up one and brought to office. Tapi, bila saya baca ingredientsnya....... lihat kat pic ini.lihat dekat-dekat....... Apa kah kandungan dalamnya? Rupa-rupanya E471 is derived from pig. MasyaAllah, dah takde lagi ke sumber yg baik, yg murni, darimana pihak pengeluar nak dapatkan bahan atau sumber utk membuat produk minuman mereka???? Tidakkah mereka peka dgn pengguna2 Islam yg sememangnya ramai telah terbiasa dgn minuman yg mereka bekalkan atas jenama YHS???

Belek punya belek.....hah, patutlah. Minuman ni diperbuat di....... di negara yg dah mmg dah tersohor bubuh melamine dalam susu!!

Apapun, saya sekedar berkongsi info dan diharap sesiapa yg teringin nak merasa minuman jenama YHS " Green Bean Soy Drink ", lupakan sajalah niat anda tu. Tak berbaloi bahan yg haram jika memasuki dlm tubuh badan kita ni!! Harap dapat sebarkan info ini terutama sekali kpd anak-anak kita yg mungkin kurang arif ttg perkara ini.



Do not drink FANTA APPLE, as it contains (E211, E224) Fat of Pork(PIG)

Jenama ni minuman aiar soya hijau

Perhati ingredient

Kod Lemak Babi
Made in China



Sumber : dari blog http://wargamarhaen.blogspot.com/

Saturday, September 18, 2010

Time Is Money: 10 Of The World?s Most Expensive Watches


10) $734,000 : Breguet pocket watch 1907BA/12

Built by the centuries-old watchmaker credited with creating a device to foil gravity, Breguet?s pocket piece is an 18-karat yellow-gold case with a hand-engraved movement and a two-way rotating crown.


9) $800,000 : Blancpain 1735, Grande Complication
Between the crocodile leather strap of the Blancpain 1735 lies 740 watch parts and a year in the live of a dedicated watchmaker. The watch has a platinum case and elements displaying a perpetual calendar, lunar phase and a split-second chronograph.


8) $860,000 : Louis Moinet Magistralis

Inside the Louis Moinet Magistralis rests a piece of a 2,000-year-old lunar meteorite. Outside, the 18-karat gold watch has a movement that displays a minute repeater, perpetual calendar and a push-button chronograph

7) $1 million : Hublot Black Caviar Bang
Made from an 18-karat white-gold case packed with 322 diamonds, the Hublot Black Caviar is the most unassuming timepiece on our list. Still, diamonds are packed onto every spare square of space, including 179 crammed onto the bezel and 30 encrusted on the clasp.

6) $1.1 million : The Chopard Super Ice Cube
This Chopard has 66 carats worth of diamond-encrusted glory. It?s gaudy, ugly, square-faced and worth more than a million ? just like Ice Cube.

5) $1.3 million : Patek Philippe Sky Moon Tourbillon
Patek Philippe. Get used to that name, you?ll be seeing it again. This rare timepiece has two faces and a reputation as being the watchmaker?s most complicated model. It has a perpetual calendar, retrograde date and lists the lunar phase. A flip of the watch reveals a celestial view detailing the sidereal time and a skychart that traces the stars and phase and orbit of the moon


4) $1.5 million : Vacheron Constantin Tour de liIle
There are 834 parts inside the Vacheron Constain?s Tour de lille, a watch considered ?the most complicated watch ever made? by some. The watch lists two time zones, gives the sunset time, has a perpetual calendar and an astronomical indicator of the night sky.

3) $4 million : Patek Philippe's Platinum World Time
A $4 million auction bid made Patek Philippe's Platinum World Time the most expensive watch in 2002. The self-winding watch displays each of the 24 time zones and is known for its readability, user friendliness and having separate and switchable night and day tones.

2) $11 million : Patek Phillipe's Supercomplication
Patek Philippe's supercomplicated creation is also super expensive. The famed watchmaker finished the timepiece in 1932, a four year-long commission to create a watch for Henry Graves Jr., who had waged watch-war with James Ward Packard. The yellow-gold watch has two faces and 24 complications and was bought at a Sotheby's auction for a little over $11 million.

1) $25 million : 201-carat Chopard

The watch face is somewhere there in the middle, surrounded by 201 carats. This watch-bracelet comes with a trio of heart-shaped diamonds: A 15-carat pink diamond, 12-carat blue diamond and an 11-carat white diamond, all of which open when a spring-loaded mechanism. More than 600 yellow diamonds are sprinkled alongside 91 or so colorless diamonds.

Sunday, August 15, 2010

Underground Sea

The Moravian Karst (Czech: Moravský kras) is a karst landscape and protected nature reserve to the north of Brno in the eastern part of the Czech Republic, located near the town of Blansko. This region is also home to one of the most important single geological features in the Czech Republic, the Macocha Abyss, a gorge 138 m deep, which was formed when the ceiling of an underground cave chamber collapsed. Macocha Abyss is also the place where the Punkva River begins to run underground through the Punkvení cave system, and two small pools of water are visible at the surface.


















Saturday, August 14, 2010

MUSLIMS OF KHAZAKISTAN

MUSLIMS OF KHAZAKISTAN


We are lucky indeed!

Look at this - they do not have a masjid so they (men, women and children) pray on the ground full of snow. Also they remove their shoes, they go in prostration on the snowy ground - Wow. And here we are, we have beautiful comfortable masjids - heated in winter and air-conditioned in summer and yet we have difficulty going to masjids. Do we really have any reason not going to khane?? This is quite remarkable. These photos brought tears into my eyes. How blessed we are ! Thanks to Allah


Muslims attending Friday prayers under a snowfall at the Central mosque in Almaty, Kazakhstan, Friday,







Thursday, August 12, 2010

Bangun !! Masjid Al Aqsa Diserang !!


Masjid Al-Aqsa Diserang, Negara Arab dan Muslim Cuma Mengecam


Organisasi Konferensi Islam (OIC) lagi-lagi cuma bisa menyatakan kecaman terhadap tindakan pasukan Zionis Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa di Palestina, tanpa melakukan tindakan nyata untuk menekan Israel yang sudah berulangkali menistakan masjid suci ketiga umat Islam itu.


Sekretaris Jenderal OIC, Ekmeleddin Ihsanoglu dalam pernyataannya Minggu (28/2) mengatakan bahwa pasukan Israel telah melanggar hukum internasional tentang perlindungan terhadap tempat-tempat ibadah. Menurutnya, serangan pasukan Zionis ke Masjid Al-Aqsa terkait dengan rencana Israel untuk menjadikan dua tempat suci di Palestina sebagai tempat yang diklaim sebagai warisan sejarah bangsa Yahudi.

"Pelanggaran yang dilakukan Israel, beberapa hari setelah pemerintah Israel memutuskan memasukkan Masjid Ibrahimi dan Masjid Bilal bin Rabah ke dalam daftar situs peninggalan sejarahnya secara ilegal, merupakan perkembangan yang membahayakan terkait rencana Israel untuk merampas tempat-tempat suci agama Islam," kata Ihsanoglu dalam pernyataannya.

"Kerusakan sekecil apapun di Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci lainnya akan menimbulkan konsekuensi yang serius dan bisa menimbulkan bahaya yang tak terbayangkan bagi keamanan dan perdamaian internasional," Ihsanoglu mengingatkan.

Tentara Israel dan warga Palestina hari Minggu pagi kembali terlibat bentrokan di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds. Betrokan itu dipicu oleh tindakan pasukan Israel yang memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa sambil melempar granat, menyemprotkan gas air mata dan melepaskan tembakan peluru karet. Pasukan Zionis juga memukuli jamaah yang berada dalam masjid dengan menggunakan popor senjata serta pentungan.

Sedikitnya 17 warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan itu dan tujuh orang Palestina ditangkap oleh aparat Zionis Israel karena melakukan perlawanan dengan melempari pasukan Zionis dengan sepatu dan batu.

Israel sudah sering melakukan perusakan dan melakukan serangan ke dalam Masjid Al-Aqsa. Namun OKI dan negara-negara Arab dan Muslim tidak pernah melakukan upaya nyata untuk menindak tegas rezim Zionis Israel dan hanya mampu mengeluarkan kecaman.

Faksi pejuang Palestina, Hamas menyerukan agar negara-negara Arab dan Muslim menunjukkan "gigi"nya untuk lebih menekan Israel agar menghentikan serangan ke Masjid Al-Aqsa dan mengakhiri penjajahannya di wilayah Palestina. Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum mengatakan, serangan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa hari Minggu kemarin merupakan bagian dari skenario Zionis untuk meruntuhkan masjid dan mewujudkan program yudaisasi kota Al-Quds.

Ia menambahkan, Israel sudah memulai rencana yudaisasi dan penghancuran itu sejak lama bersamaan dengan kebijakan perluasan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Israel bukan hanya menggusur rumah-rumah orang Palestina, tapi juga menolak pemberian kartu tanda penduduk bagi warga Palestina, meningkatkan aksi-aksi kekerasan ke Masjid Al-Aqsa dan mulai mengganti nama-nama jalan di Al-Quds dengan nama-nama berbau Yahudi.

Menurut Barhoum, sikap negara-negara Arab dan negara Muslim yang cenderung diam serta kolaborasi pemerintahan otoritas Palestina dibawah kepemimpinan Presiden Mahmud Abbas dengan pihak Israel membuat rezim Zionis makin berani melakukan aksi-aksi serangan dan perusakan ke Masjid Al-Aqsa. (ln/prtv)

Tindakan mudah tapi berkesan dan rasa kebersamaan...

Amalan untuk orang tua yg sdh meninggal




Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang diterima.


____________ _________ _________ __

Kelima.

http://www.almanhaj .or.id/content/ 689/slash/ 0

Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo'a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum'at dan di tempat-tempat dikabulkannya do'a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :
Yang pertama: Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.

Yang kedua : Adalah mendo'akan kedua orang tua kita.

Dalam sebuah hadits dla'if (lemah) yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orang tuaku sesudah wafat keduanya ?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ya, kamu shalat atas keduanya, kamu istighfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya" [Hadits ini dilemahkan oleh beberapa imam ahli hadits karena di dalam sanadnya ada seorang rawi yang lemah dan Syaikh Albani Rahimahullah melemahkan hadits ini dalam kitabnya Misykatul Mashabiih dan juga dalam Tahqiq Riyadush Shalihin (Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343)]

Sedangkan menurut hadits-hadits yang shahih tentang amal-amal yang diperbuat untuk kedua orang tua yang sudah wafat, adalah :

[1] Mendo'akannya
[2] Menshalatkan ketika orang tua meninggal
[3] Selalu memintakan ampun untuk keduanya.
[4] Membayarkan hutang-hutangnya
[5] Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syari'at.
[6] Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya

[Diringkas dari beberapa hadits yang shahih]

Sebagaimana hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma.

"Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal" [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]

Dalam riwayat yang lain, Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma menemui seorang badui di perjalanan menuju Mekah, mereka orang-orang yang sederhana. Kemudian Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepada orang tersebut dan menaikkannya ke atas keledai, kemudian sorbannya diberikan kepada orang badui tersebut, kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Semoga Allah membereskan urusanmu". Kemudian Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhumua berkata, "Sesungguhnya bapaknya orang ini adalah sahabat karib dengan Umar sedangkan aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Artinya : Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya" [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]


Tidak dibenarkan mengqadha shalat atau puasa kecuali puasa nadzar [Tamamul Minnah Takhrij Fiqih Sunnah hal. 427-428, cet. III Darul Rayah 1409H, lihat Ahkamul Janaiz oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani hal 213-216, cet. Darul Ma'arif 1424H]

Berjaga-jaga ubat dari sumber Khinzir

Berjaga-gaja Ubat Dari Sumber Khinzir


Posted by Ustaz Nor Amin Sayani Bin Zainal at 11:44 AM Categories Isu Semasa

Salam maklumat kepada semua pengunjung blog ini, terdapat ubat-ubat yang bersumberkan unsur babi dan diguna oleh rakyat Malaysia khuisusnya Islam. senarai ubatnya ialah :

No. Nama ubat/Kegunaan/Vendor diMalaysia

1. Kenalog in orabase Ulcer mulut Diethelm oral paste
2. Drixoral (tablet) Selsema Zuellig Pharma
3. Clexane (injection) Mencairkan darah Diethelm
4. Fraxiparine (injection) Mencairkan darah Zuellig Pharma

Nama saintifik babi ialah Porcine. Diharap saudara Islam kita berhati-hati serta tanya doktor atau pharmacist ubat yang akan disuntik (inject) kedalam tubuh kita atau yang kita beli dikedai serta baca apa campuran kandungan yang ada dalam ubat tersebut. Kalau ada senarai yang lain … akan diberitahu secepat mungkin.

Masfiza bt. Abdul Hamid
Penolong Pengarah
Bahagian Pembangunan Organisasi & Teknologi
Maklumat(POTM)
Biro Pengawalan Farmaseutikal Kebangsaan Kementerian Kesihatan Malaysia

03-79573611

Tuesday, March 16, 2010

Martabat Nafsu

Martabat Nafsu
oleh Nur Anwar



Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasih.
Firman Allah:
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya"
Hadis Qudsi,firmanNya:

"Sesungguhnya manusia itu rahsiaKu dan Akulah yang menjadi rahsianya.Dan rahsia itu sifatKu dan sifatKu tiada lain, Aku lah jua"
Mengenai soal makrifat pula Allah berfirman dalam hadis Qudsi:

"Akulah perbendaharaan yang tersembunyi.Aku ingin supaya dikenali(dimakrifati), maka Aku jadikan alam ini,maka mereka makrifat kepadaKu"

FirmanNya lagi:
"Sesungguhnya Allah memrintahkan kamu (manusia) memulangkan amanah kepada yang berhak (Allah)"
Jadi taraf kemuliaan sesorang hamba Allah itu adalah bergantung sejauh mana taraf makrifatnya kepada Allah. Sekiranya kita berjaya mencapai tahap sebenar-benar makrifat jadilah kita sebaik-baik makhluk sebagaimana firmanNya:

"Sesungguhnya yang beriman dan beramal soleh, mereka itu adalah sebaik baik makhluk"

Tapi sebaliknya sekiranya kita gagal untuk mengembalikan amanah untuk makrifat maka jadilah kita sebagai mana yang  di firmankan olehNya:

"Kemudian Kami kembalikan dia di tempat yang serendah-rendahnya"
Dan firmanNya lagi:
"Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk"

Baik buruknya manusia adalah bergantung kepada tahap-tahap kesucian batinnya atau nafsunya.

Nafsu mempunyai dua pengertian:

1. Suatu pengertian yang meliputi segala tabiat-tabiat: spt. marah, nafsu berahi dan syahwat serta semua yang keji seperti hasad dengki, riak, dendam, sum'ah dan sebagainya. Nafsu ini ada juga pada binatang. Tapi tiada sama sekali pada malaikat. Sabda Rasulullah s.a.w:

"Sejahat-jahat musuh engkau ialah nafsu engkau yang terletak di antara dua lambung engkau"

2. Makna yang kedua adalah berkaitan kejadian "latifah rabbaniyyah' iaitu sesuatu yang batin yang tidak dapat dilihat dengan mata kasar sebaliknya ia adalah melibatkan soal-soal kerohanian.

Jenis-jenis nafsu yang saya huraikan adalah:

1. Amarah
2. Lawammah
3. Mulhammah
4. Mutmainah
5. Radhiah
6. Mardhiah
7. Kamaliah

1. AMARAH
Amarah adalah martabat nafsu yang paling rendah dan kotor di sisi Allah. Segala yang lahir darinya adalah tindakan kejahatan yang penuh dengan perlakuan mazmumah (kejahatan/keburukan). Pada tahap ini hati nurani tidak akan mampu untuk memancarkan sinarnya kerana hijab-hijab dosa yang melekat tebal, lapisan lampu makrifat benar-benar terkunci. Dan tidak ada usaha untuk mencari jalan menyucikannya. Kerana itulah hatinya terus kotor dan diselaputi oleh pelbagai penyakit.

Firman Allah:
• "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya"
• "Sesungguhnya nafsu amarah itu sentiasa menyuruh manusia berbuat keji(mungkar)"
• "Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus menerus)"

Dalam kehidupan seharian segala hukum hakam, halal-haram, perintah dan larangan tidak pernah di ambil peduli. Malah buat kejahatan itu sudah sebati. Tidak ada penyesalan, malah kadang-kadang bangga buat jahat. Contohnya dia berbangga dapat merosakkan anak dara orang, bangga dengan kehidupan songsang, minum, berjudi, pergaulan bebas malah jadi barat lebih dari orang barat. Bagi mereka pada peringkat nafsu ini, konsep hidupnya adalah sekali, jadi masa mudalah untuk seronok sepuas-puasnya tanpa mengenal batas-batas. Baik jahat adalah sama sahaja di sisinya tanpa ada perasaan untuk menyesal. Malah kadang-kadang bila boleh buat jahat seolah-olah terdapat perasaan lega dan puas. Itulah sebabnya kadang-kadang ada yang dapat nak mengawalnya dari melakukan sesuatu yang jahat. Dah jadi hobi. Hatinya telah dikunci oleh Allah sebagaimana firmanNya:

"Tidaklah engkau perhatikan orang-orang yang mengambil hawa nafsunya (amarah) menjadi Tuhan dan dia disesatkan oleh Allah kerana Allah mengetahui (kejahatan hatinya) lalu Allah mengunci mati pendengarannya (telinga batin) dan hatinya dan penglihatannya (mata hatinya) diletak penutup."

Manusia pada peringakat nafsu amarah ini bergembira bila menerima nikmat tetapi berdukacita dan mengeluh bila tertimpa kesusahan.

Firman Allah:
"Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia,nescaya mereka gembira dengan rahmat itu.Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah akibat kesalahan tangan mereka sendiri, lantas mereka berputus asa."

Jelasnya pada peringkat ini segala tindak tanduknya adalah menuju dan mengikut apa kehendak syaitan yang mana telah dikuasai sepenuhnya olehnya(Syaitan). Rupa sahaja manusia, tapi hati dikuasai syaitan.

Pada peringkat ini, manusia itu tak makan nasihat. Tegurlah macam manapun. Dia tetap tak akan berubah kecuali diberi hidayah olehNya.

Mereka tidak pernah takut pada Allah dan hari pembalasan. Malah meremehkan lagi ada. Mengejek dan mencemuh. Mereka tidak pernah peduli dengan ancaman Allah seperti:

"Akan dicampakkan ke dalam neraka jahanam dari golongan jin dan manusia yang mempunyai hati tidak memrhati,mempunyai mata tidak melihat,mempunyai telinga tidak mendengar.Mereka itu adalah binatang malah lebih hina dari binatang kerana mereak termasuk di dalam golongan yang lalai".

Mereka suka mencela orang lain, memperbodohkan kelemahan orang lain dan melihat dirinya sendiri serba sempurna. Mereka tidak pernah menyandarkan hasil usahanya kepada Allah. Mereka fikir apa sahaja kejayaan mereka adalah hasil titik peluh diri sendiri.
Jiwa mereka pada tahap ini adalah kosong dan hubungan dirinya dengan Allah boleh dikatakan tidak wujud.

Dalam konteks penerimaan ilmu, orang yang bernafsu amarah hanya berupaya menerima ilmu diperingkat ilmu Qalam. Terutamanya yang mementingkan soal-soal lahiriah dunia sahaja. Tak ada minat kepada pelajaran agama dan hari akhirat. Pada peringkat tidak ada peluang sama sekali untuk menerima ghaib dan ilmu syahadah selagi hatinya kotor dan tidak disucikan dengan pembersihan zikrillah yang mempunyai wasilah bai'ah dengan Rasulullah s.a.w. Untuk membebaskan diri dari cengkaman nafsu ini hendaklah menemukan jalan wasilah ilmu Rasulullah s.a.w dengan menerima tunjuk ajar dari ahli zakir iaitu guru mursyid yang dapat memberikan petua-petua penyucian diri dan penyucian jiwa yang mempunyai mata rantai dengan Rasulullah s.a.w.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Tiap sesuatu ada alat penyucinya dan yang menyuci hati ialah zikir kepada Allah "

Pada tahap amarah ini kalau berzikirpun hanya dibibir sahaja tanpa meresap ke dalam jiwa. Amarah tidak mengenal sesiapa, malah ahli kitab sekalipun walaupun ada kelulusan Azhar, walupun berserban dan berjubah. Amarah tidak pernah takut dengan itu semua malah lagi senang ia menyerang. Yang ia takut hanyalah zikrillah.

Sabda Rasulullah s.a.w:

"Sesungguhnya syaitan itu telah menaruh belalainya pada hati manusia, maka apabila manusia itu berzikir kepada Allah , maka mundurlah syaitan dan apabila ia lupa, maka syaitan itu menelan hatinya"

2. NAFSU LAWWAMAH

Nafsu lawwamah ialah nafsu yang selalu mengkritik diri sendiri bila berlaku suatu kejahatan dosa atas dirinya. Ianya lebih baik sedikit dari nafsu amarah. Kerana ia tidak puas atas dirinya yang melakukan kejahatan lalu mencela dan mencerca dirinya sendiri. Bila buat silap dia lebih cepat sedar dan terus kritik dirinya sendiri. Perasaan ini sebenarnya timbul dari sudut hatinya sendiri bila buat dosa, secara automatik terbitlah semacam bisikan dilubuk hatinya. Inilah yang di katakan lawwamah. Bisikan hati seseorang akan melarang dirinya melakukan sesuatu yang keji timbul secara spontan bila terqosad sahaja dihatinya. Cepat rasa bersalah pada Allah Rasulullah atas keterlanjurannya. Ianya ibarat taufik dan hidayah Allah untuk memimpinnya kembali dari kesesatan dan kesalahan kepada kebenaran dan jalan yang lurus.

Rasulullah s.a.w bersabda:
• "Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan menjadikan untuknya penasihat dari hatinya sendiri"

• "Barangsiapa yang hatinya menjadi penasihat baginya, maka Allah akan menjadi pelinding ke atasnya."

Tapi bila seseorang itu meningkat ke martabat nafsu lawwamah tapi tidak mematuhi isyarat lawwamah yang memancar di hatinya, maka lama-kelamaan isyarat ini akan padam dan malap. Hingga jatuhlah kembali pada tahap nafsu amarah kembali. Sebab itu kadang-kadang kita tengok sekejap orang tu baik, sekejap berubah jahat kembali. Kemudian berubah balik. Inilah bolakan hati yang di sebabkan oleh keadaan nafsunya yang berubah-ubah.

Firman Allah:
• "Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti (suruhan jahat) mereka setelah datang ilmu (isyarat lawwa-mah) kepadamu, sesungguhnya kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim"

• "Sesungguhnya petunjuk Allah ialah petunjuk yang sebenarnya.Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan (jahat dan keji) mereka , setelah ilmu diperolehi (datang kepadamu) maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu".

Pada tahap lawwamah ini masih lagi bergelumang dengan sifat-sifat mazmumah tapi jumlahnya mulai berkurang sedikit. Keinsafan memancar. Sekiranya dia terus mematuhi isyarat lawwamah yang ada, sedikit demi sedikit sifat-sifat keji dapat dihapuskan. Pada peringkat ini dia banyak meneliti diri sendiri dan merenung segala kesilapan yang lampau. Bila perasaan menyesal datang, orang-orang pada peringkat sangat mudah mengeluarkan air mata penyesalan. Kerap menangis dalam solat, atau bila sendirian, sewaktu berzikir, bersolawat. Air matanya bukanlah disengajakan tetapi berlaku secara spontan. Inilah dikatakan sebagai tangisan diri. Pada peringkat ini mula banyak mengkaji dan meneliti alam dan kejadian. Malah sentiasa membandingkan sesuatu dengan dirinya. Mereka juga menjadi gila untuk beribadat dan cenderung kepada perbincangan berkaitan soal mengenal diri dan mula jemu dengan persoalan yang tidak berkaitan dengan agama. Perubahan ini boleh jadi mendadak sekiranya kita terjun ke alam tasauf.

Rasulullah s.a.w bersabda:
• "Bahawasanya orang-orang mukmin itu perhatiannya pada solat, puasa dan ibadat dan orang munafik itu perhatiannya lebih kepada makanan dan minuman seperti halnya binatang"

• "Sedikit taufik adalah lebih baik dari banyak berfikir dan berfikir perkara duniawi itu mendaruratkan dan sebaliknya berfikir perkara agama pasti mendatangkan kegembiraan"

Pada tahap ini sudah mementingkan akhirat dari dunia.

Namun begitu walau nak dibandingkan dengan amarah ia lebih tinggi sedikit, namun sekali-sekala ia tidak terlepas juga dari jatuh kedalam jurang dosa dan kejahatan.Imannya masih belum kuat.Namun ia cepat sedar dan cepat beristigfar minta ampun kepada Allah.

Firman Allah:
"Aku bersumpah dengan nafsu lawwamah"

Sebagai contoh kalau tertinggal sembahyang terdapat perasaan kecut hati dan cepat menyesal sehingga terus pergi kadha.

Antara sifat nafsu lawwamah adalah:

1. Mencela diri sendiri
2. Bertafakur dan berfikir
3. Membuat kebajikan kerana ria
4. Kagim pada diri sendiri yakni 'ujub
5. Membuat sesuatu dengan sum'ah -agar dipuji
6. Takjub pada diri sendiri

Sesiapa yang merasa berdegup di hati sifat seperti di atas masih lagi berada pada tahap nafsu lawwamah. Ianya adalah terdapat pada kebanyakan orang awam .

Harus kuat berzikir lagi untuk menembus dan menyucikan sisa-sisa karat hati. Zikir pada peringakat nafsu ini masih lagi dibibir tetapi kadang-kadang sudah mulai meresap masuk ke lubuk hati tapi dalam keadaan yang tidak istiqamah. Pada peringkat ini memang sudah timbul gila beribadat sehingga kadang-kadang merasa dirinya ringan dan melayang, kadang-kadang macam hilang dirinya. Rasa semacam semut berderau diseluruh tubuhnya terutama pada bahagian tulang belakang dan tangannya. Keadaan beginilah menimbulkan keasyikan yang menyeronokkan dengan amalan zikir dan ibadat lain.

Pada pringkat ini sudah boleh menerima sedikit ilham hasil dari zauk dan kadang-kadang mengalami mimpi yang perlu ditafsir kembali oleh guru. Bila berterusan dengan petua dan amalan yang diberi oleh guru InsyaAllah nafsunya lawwa-mah ini akan meningkat kepada tahap seterusnya.

3. MULHAMAH

Nafsu ini lebih baik dari amarah dan lawwa-mah.Nafsu mulhamah ini ialah nafsu yang sudah menerima latihan beberapa proses kesucian dari sifat-sifat hati yang tercemar melalui latihan sufi/ tariqat/ amalan guru lainnya yang mempunyai sanad dari Rasulullah s.a.w.Kesucian hatinya telah menyebabkan segala lintasan kotor atau khuatir-khuatir syaitan telah dapat dibuang dan diganti dengan ilham dari malaikat atau Allah.

Firman Allah:
"Demi nafsu (manusia) dan yang menjadikannya (Allah) lalu diilhamkan Allah kepadanya mana yang buruk dan mana yang baik, sesungguhnya dapat kemenanganlah orang yang menyucinya (nafsu) dan rugilah (celakalah) orang yang mengotorkannya(nafsu)

Makam nafsu ini juga dikenali dengan nafsu samiah. Pada pringkat ini amalan baiknya sudah mengatasi amalan kejahatannya. Sifat mazmumah telah diganti dengan mahmudah. Sikap beibadat telah tebal dan amalan guru terus diamalkan dengan lebih tekun lagi.

Pada penyesalan pada peringakat lawwamah tadi terus bersebati di dalam jiwa. Isyarat lawwamah sentiasa subur. Sesungguhnya taubat orang peringkat mulhamah ini adalah "taubatan nasuha". Bukan shaj di mulut tetapi hakiki.

Dalam kehidupan sudah terbina satu skap yang baik,tabah menghadapi dugaan, bila terlintas sesuatu yang ke arah maksiat cuba-cuba memohon kepada perlindungan dari Allah.

Firman Allah:
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa , bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketiak itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan."

Sabda Rasulullah S..a.w:
"Barangsiapa yang merasa gembira dengan kebaikannya dan merasa susah (gelisah) dengan kejahatan yang dilakukan, maka itu orang-orang mukmin"

Zikir pada tahap ini telah menyerap kedalam lubuk hatinya bukan sekadar berlewa-lewa dibir sahaja lagi. Malah sudah menerima hakikat nikmat zikir dan zauk. Bila disebur nama Allah rindunya sangat besar, berderau darahnya dan gementar tubuhnya tanpa disengajakan.

Firman Allah:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu, bagi mereka apabila sahaja disebut nama Allah, nescaya gementarlah seluruh hati mereka"

Perasaan ini terus menjalar sehingga bertemu kekasihnya.

Antara sifat-sifat yang bernafsu mulhamah:

1. Sifat-sifat ketenangan,lapang dada dan tidak putus asa.
2. Tak sayangkan harta
3. Qanaah.
4. Berilmu laduni
5. Merendah diri/ tawwadu'
6. Taubat hakiki
7. Sabar hakiki
8. Tahan ujian dan menanggung kesusahan

Mereka pada tahap ini mulai masuk ke sempadan maqam wali yakni kerapkali mulai mencapai fana yang menghasilkan rasa makrifat dan hakikat (syuhud) tetapi belum teguh dan kemungkinan untuk kembali kepada sifat yang tidak baik masih ada. Kebanyakan orang cepat terhijab pada masa ini kerana terlalu asyik dengan anugerah Allah padahal itu hanyalah ujian semata-mata..

Dalam konteks ilmu pula mereka bukan sahaja menguasai ilmu qalam malah sudah dapat menguasai ilmu ghaib menerusi tiga cara laduni iaitu nur, cara tajalli dan cara laduni di peringakat sir. Yang dimaksudkan dengan laduni peringkat sir ialah menerusi telinga batin yang terletak ditengah-tengah kepala yang biasanya dipanggil bahagian tanaffas. Suara yang diterima amat jelas sekali. Tak ubah seperti mendengar suara telefon. Pada masa yang sama pendengaran zahir tetap tidak terganggu walaupun masa menerima laduni sir itu ada kawan berbual. Biasanya suara ghaib itu adalah waliyulah atau ambia yang merupaka guru-guru ghaib yang bertugas mengajar ilmu ghaib pada mereka yang diperingkat mulhamah.

Tapi perlu ingat guru murysid zahir kita tetap guru. Malah Guru mursyid kita sebenarnya telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan guru-guru ghaib ini. Sebab tu kalau tak ada murysid kita akan terpedaya dengan syaitan dan jin yang menyamar. Pembukaan telinga batin ini pada awalnya berlaku seakan suatu bisikan suara yang dapat dibahagian dalam anak telinga, dimana pada permulaannya merasa berdesing. Kemudian barulah dapat dengar jelas.

Zikir tetap meningkat. Pada peringkat inilah Allah berfirman:

"Orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Allah.Ingatlah hanya dengan berzikir kepada Allah sahajalah hati menjadi tenteram".

4. NAFSU MUTMAINAH

Inilah peringkat/ martabat nafsu yang pertama yang benar-benar direhai Allah seperti yang saudara kita nyatakan di atas. Yang layak masuk syurga Allah. Maknanya siapa sampai pada maqam ini bererti syurga tetap terjamin, InsyaAllah. Hakikat inilah yang difirmankan Allah:

"Wahai orang yang berjiwa / bernafsu mutmainnah,pulanglah kepangkuan Tuhanmu dalam keadaan redhai meredhai olehNya dan masuklah ke dalam golongan HAMBAKU dan masuklah ke dalam syurgaKU".

Pada peringkat ini jiwa mutmainnah merasakan ketenagan hidup yang hakiki yang bukan dibuat-buat. Tidak ada lagi perasaan gelisah. Semuanya lahir dari tauhidnya yang tinggi dan mendalam. Tauhid yang sejati dan hakiki. Tidak ada lagi perbezaan senang dengan susah baginya sama sahaja. Pada maqam inilah permulaan mendapat darjat wali kecil.

Antara sifat-sifat maqam ini adalah:
1. Taqwa yang benar.
2.. Arif
3. Syukur yang benar
4. Tawakkal yang hakiki
5. kuat beribadat
6. Redha dengan ketentuan Allah
7. Murah hati dan seronok bersedekah.
8. Dan lain-lain sifat mulia yang tidak dibuat-buat.

Pada maqam ini biasanya(walaupun tidak semestinya), akan adanya keramat-keramat yang luar biasa serta mendapat ilmu dengan tak payah belajar sebab sudah dapat mengesan rahsia-rahsia dari LohMahfuz. Adanya sifat lidah masin. Apa yang keluar dari mulut bukan sembarangan lagi bahkan menerusi yang dipanggil sebagai 'inkisaf'. Mereka sudah menguasai ilmu peringkat nur, tajalli, sir dan juga sirussir, iaitu lebih tinggi dari maqam mulhamah. Yang dikatakan menerusi sirussir ialah cara penerimaan dengan telinga dan mata batin. Kalau mulhammah tadi baru terbuka dengan telinga batin tanpa mata batin. Dengan mata batin inilah dia berupaya melihat sesuatu yang ghaib yang tak mampu dilihat oleh mata biasa kita. Malah dapat melihat sesuatu yang akan berlaku pada masa akan datang. Betul-betul macam melihat TV. Malah siap boleh rewind lagi. Kalau guru kita nak lihat sejarah hidup kita yang lalu biasanya dia akan memrhati rakaman hidup kita dan mengesan dimana kesilapan kita dan memberi petua untuk membetulkannya. Kalau mencuri disuruhnya kita memulangkan kembali serta minta halal dan maaf, dan sebagainya lagi. Namun begitu dia tetap akan menjaga aib muridnya kepada orang lain. Perlu dingat pada peringkat ini dia tidak terganggu penglihatan dan pendengaran zahirnya pada masa sama melihat dan mendengar yang batin walaupun duduk di kedai kopi bersama-sama orang lain. Melalui penerimaan sirussir ini dia berupaya melihat alam barzakh, menjelajahi alam alam malakut. Keyakinan mereka sudah pada tahap ainul yakin dan haqqul yakin.

Fana juga boleh berlaku yang dikenali sebagai "fana qalbi" iaitu merupakan penafian diri ataupun menafikan maujud dirinya dan diisbatkan kepada wujudnya Allah semata-mata.Inilah peringkat yang kita bincangkan dulu mengenai LAA MAUJUD ILLALLAH. Keadaan inilah yang digambarkan Allah:

"Semua yang ada adalah fana (tiada wujud hakikinya).Dan yang kekal(baqa) itu adalah wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan"

Namun fana qalbi ini tidaklah kekal.

5. NAFSU RADHIAH

Maqam ini dinamakan radhiah kerana perasaan keredhaan pada segala ketentuan dan hukuman Allah. Pada maqam ini sudah tidak ada rasa takut dengan pada bala Allah dan tak tahu gembira dengan nikmatNya. Sama sahaja. Apa yang penting Allah redha padaNya. Itu kalau sakitpun dah tak perlu kepada ubat, sebab bagi dia sakit itulah nikmat kerana dia merasa makin dekat dengan tuhannya. Wang ringgit sudah sama dengan daun kayu. Emas sama dengan tanah. Dunia sudah dipandang kecil , malah sudah tidak dipandang lagi sebaliknya dunia yang datang kepadanya.

Firman Allah:
"Sesungguhnya wali-wali Allah itu tak rasa ketakutan dan tak pernah rasa kerungsingan di atas mereka".

Ini kerana nur syhuhud sudah sebati dalam jiwa mereka. Alam sekeliling seperti cermin yang boleh mereka melihat Allah setiap ketika. Ini adalah maqam musyahadah tahap ihsan seperti hadis Rasulullah s.a.w:

"Hendaklah kamu menyembah Allah sebagaimana kamu melihatNya..."

Ini adalah maqam wali dalam martabat khawas.
Pada masa inilah apa yang diisyaratkan oleh rasulullah s.a.w:

"Takutilah akan firasat orang mukmin, bahawasanya orang-orang mukmin itu melihat dengan Nur Allah".

Pada tahap radhiah ini ,ia melihat melalui basyirahnya, merenung dengan kasyafnya , bertindak melalui perintah ilmu laduninya.Mulutnya dan doanya sangat mustajab..'Barang dipinta barang jadi"

Orang dimaqam ini kadang-kadang perbuatannya menyalahi syariat.Percakapan kadang-kadang menyinggung orang biasa yang tak faham tapi dikeluarkan tanpa sengaja.Masih lagi mengalami fana qalbi.tapi tidak menentu.Hidupnya ibarat dilambung gelora cinta seolah terapung bersama-sama Allah.Hanya memandang dan menyaksikan sesuatu bahawa tiada suatu yang wujud di dunia ini melainkan wajah Allah semata-mata:

Firman Allah:
"Di mana saja kamu menghadap, maka disitulah wajah Allah

Itu yang terjadi pada Al Junaid:Tiada apa dalam jubahku, melainkan Allah.

Mereka sudah memandang yang banyak kepada satu.Keadaan inilah boleh menimbulkan fitnah, malah kadang-kadang orang akan anggap gila. Inilah maqam Ana'al Haq-Mansur Al-Hallaj.

Zikir pada peringkat ini adalah secara 'khafi' yang telah meliputi seluruh anggota zahir dan batinnya. Pada peringkat inilah kulit berzikir, daging berzikir, tulang berzikir, malah semuanya berzikir. Tu yang jadi darah Al-Hallaj membentuk tulisan Allah lalu keluar zikir, malah kematian wali-wali seperti Tok Ku Paloh, masih lagi terdengar zikir di badannya. Kadang-kadang mereka dijemput menjelajah alam ghaib kubra yang diluar akal manusia. Malah mereka di ajar ilmu tinggi yang lebih canggih dari manusia biasa yang boleh dicapai oleh zaman moden ini. Mereka boleh buat perhubungan secara langsung dengan para rasul, nabi, ambia dan waliyullah yang lain. Mereka menuntut ilmu dengan aulia macam berbincang dengan kawan melalui handphone, malah boleh berinteraksi beramai-ramai walaupun masing-masing berada di berbeza tempat.

Sifat-sifatnya:
1. Ikhlas
2. Warak
3. Zahid
4. Dan lain-lain lagi yang baik yang ada pada maqam sebelum ini

6. NAFSU MARDIAH
Pada peringkat ini segala yang keluar darinya semuanya telah diredhai Allah. Perilakunya, kata-katanya, diamnya semuanya dengan keredaan dan keizinan Allah belaka. Akan keluar keramat yang luar biasa.. Mereka sudah menanam ingatan pada Allah diteras lubuk hati mereka menerusi cara "khafi-filkhafi", maknanya secara penyaksiaan 'basitiah' iaitu penyaksian sifat ma'ani Allah yang nyata dan dizahirkan oleh diriNya sendiri. Af'al diri mereka sudah dinafi dan diisbahkan secara langsung kepada af'al Allah semata-mata.Jiwa mereka betul-betul sebati, ingatan mereka terhadap Allah tidak sesaatpun berpisah darinya. Penyaksiaan terhadap hak sifat Allah jelas baginya sehingga hilang dirinya nya sendiri. Inilah dinyatakan sebagai Abu Yazib Bistami: "Subha Inni.."

"Pandanglah yang satu pada yang banyak"

Peringkat ini sudah tenggelam dalam fana baqabillah. Pada peringkat inilah suka mengasingkan diri,tidak suka bergaul lagi dengan makhluk.
Namun begitu ia mmepunyai kesedaran dua alam sekaligus. Zahir dan batin. Dan ia akan kembali normal seperti biasa. Kalau peringkat sebelum ini mungkin sampai tak terurus.

Konsep perjalanannya lebih kurang dengan radhiah.mereka berpegang kepada konsep:

Firman Allah:
"Apa yang di sisi kamu itu pasti lenyap dan apa yang ada di sisi Allah tetap kekal".

Perkataan syatahah sudah hilang.Mereka suka hidup nafsu nafsi.

Sabda Rasulullah s.a.w:
"Apabila kamu sekalian melihat seseorang mukmin itu pendiam dan tenang , maka dekatilah ia.Sesungguhnya dia akan mengajar kamu hikmah"

Menyentuh tentang zikirnya, zikirnya adalah zikir rahsia, tidak lagi ada lafaz dengan lidah mahupun hati, tapi seluruh anggota zahir dan batin mengucapkan dengan zikir rahsia yang didengar oleh telinga batin di maqam tanaffas. Zikirnya tidak pernah terganggu dengan alam zahir walaupun dia tengah bercakap atau buat apa sahajapun.

Firman Allah:
"Orang-orang berzikir kepada Allah sambil berdiri, sambil duduk dan dalam keadaan berbaring..."

Bagi mereka di maqam ini setiap perbuatan, perkataan, penglihatan dan apa sahaja adalah zikir.

Pada tahap ini mempunyai kekeramatan yang amat luar biasan. Namun biasanya jarang sekali menzahirkannya kelebihannya itu. Dari segi ilmu, mereka sudah memperolehi ilmu semua peringkat sebelum ini iaitu nur, tajalli, sir, sirussir malah ditambah lagi dengan cara tawasul/yaitu secara jaga dengan ambia dan waliyullah. Kehadiran wali-wali kepada orang maqam mardiah ini lebih merupakan penghormatan dan ziarah sahaja. sambil berbincang-bincang. Mereka berpeluang menjelajah seluruh alam alam maya dan alam ghaib termasuk syurga, neraka dan sebagainya. Mereka berupaya melawat bermacam-macam tempat samada dengan pecahan diri batinnya atau dengan jasad sekali. Malah dalam satu masa boleh menjelma di pelbagai tempat. Ini dipanggil "Khawa Fulkhawaf". Ianya berlaku tanpa sengaja dan tanpa dapat dikawal

Sifat-sifatnya:

1. Redha dan rela dengan apa-apa pemberian Allah
2. Lemah lembut pergaulannya
3. Elok dan tingginya budi
4. Lain-lain sifat terpuji maqam sebelum ini.

7. KAMALIAH

Maqam ini adalah tertinggi. Maqam ini digelar sebagai "baqa billah", Kamil Mukamil", Al Insan kamil kerana ia dapat menghimpunkan antara zahir dan batin, yakni ruh dan hatinya kekal kepada Allah tetapi zahir tubuh kasarnya tetap dengan manusia. Hati mereka kekal dengan Allah tak kira masa dan tempat, tidur atau jaga sentiasa mereka bermusyahadah kepada Allah. Ini adalah maqam khawas al khawas. Semua gerak geri mereka sudah jadi ibadat. Hatta berak kencing mereka, tidur mereka dan sebagainya.

Ilmu mereka adalah seperti yang dinyatakan oleh Imam Ghazali, ilham dan ilmu mukasyafah yang diterima nya tidak bukan adalah sama dengan istilah wahyu semuanya datang terus dari Allah. Cuma kalau Rasul dan Nabi di panggil Wahyu dan manusia biasa yang kamil di panggil Ilham.

Saya rasa sekadar ini lah yang termampu oleh saya. Mungkin ada kelemahan dan ketinggalan dalam istilah atau pengertian. Wahai Tuan -tuan sila perbetulkan dan tambah lagi mana-mana yang kurang.Mengenai kaedah zikir pada maqam-maqam saya rasa ada saudara yang akan menghuraikanya berpandukan kaedah tariqat masing-masing.InsyaAllah.

Semoga Allah mengampun saya atas segala kesilapan.Dan harap memberi manafaat pada semua.

Sumber rujukan:
Al-Hikam
Ihya Ulumudin
Rahsia Mengenal Diri
Mengenal Diri Dan Wali Allah
Awarif al Ma'arif
Mengenal Ilmu Tasauf
Siapa Wali
Risalatul Qusyairiah
Sirrul Asrar
Perkembangan Tasauf dari Abab ke Abab
Al-Quran dan Al Hadis
Dan lain-lain
Serta pengalaman bersama dan tunjuk ajar Yang Amat Mulia Mursyid Tercinta