JANGAN LUPA SOLAT

MARI KITA BERDOA

YA ALLAH, rahmatilah TETAMU BLOG ini, sihatkan ia, ampunilah dosa-dosanya, berkatilah amalannya, janganlah Engkau balikkan hatinya setelah Engkau beri petunjuk dan hidayah kepadanya dan ya Allah masukkanlah ia dan keluarganya kedalam syurga FirdausMu serta jauhkanlah ia dan keluarganya dari azab nerakaMu. Sesungguhnya ya Allah, hanya kepada Engkau kami sembah dan hanya kepada Engkau sahajalah kami meminta pertolongan. Ya Allah jika rezeki tetamu blog ini masih diatas langit, turunkanlah ia, jika rezekinya di dalam bumi, keluarkanlah ia, jika rezekinya jauh, dekatkanlah ia, jika rezekinya haram, sucikanlah ia dan jika rezekinya sukar, Engkau permudahkanlah ia, Ya Allah kurniakanlah kepada kami segala kebaikan yang Engkau kurniakan kepada hamba-hamba Mu yang soleh. Ya Allah, tolonglah kami dalam mengingatiMu, tolonglah kami untuk bersyukur kepadaMu dan Ya Allah, Tolonglah kami memperbaiki ibadah kami.

Ya Allah, ampunkanlah dosa kami kerana gagal melaksanakan segala perintahMu dan Ya Allah, ampunkanlah dosa kami kerana menjadi hamba yang gagal dalam mencegah kemungkaran. Ya Allah selamatkanlah kami dari segala macam balasanMu sebagaimana engkau selamatkan Nabi Lut sewaktu engkau memusnahkan umatnya. Ya Allah kurniakanlah kepada kami semangat, kekuatan dan kelapangan waktu dalam beribadah kepadaMu.


DOA MENGHINDAR H1N1

MARI RAMAIKAN SINI



Monday, December 28, 2009

10 Jenis Tandas Unik.

1.Chromoesome Toilet


Diciptakan oleh Jemal Wright Bath Designs dengan mencelupkan chrome  sehingga menghasilkan warna oren tembus cahaya yang menarik. Toilet ini  berbahan porselin berlapis chrome. Lihat tombol flusher-nya, tak ada  yang lebih mewah dari kristal Swarovski


2.Vaso a Terro Toilet

Warna yang terang tidak hanya membungkus dudukan toilet dan tutupnya.Buah karya Master Ceramiche dari Italia, toilet ini seluruhnya terbuat  dari keramik. Tersedia dalam berbagai warna seperti perunggu, eboni (kayu hitam), bahkan ungu!

3. Imperial Toilet

Dijamin akan menambah kebanggaan pemiliknya. Imperial toilet diambil dari  desain toilet untuk raja dan ratu China. Desain emas daunnya dikerjakan secara hand-painted.


4.Jungle Dundee Toilet and Bidet

Kreasi Ceramica Cielo ini bisa jadi penambah nuansa hutan di kamar mandi.


5. Julien Bench Toilet

Didesain oleh Troy Adams untuk Julien,  Inc. Bench Toilet menjadi cara yang brilian untuk menyembunyikan toilet  dan dapat digunakan sebagai tempat duduk. Penghargaan dari DPHA  (Decorative Plumbing and Hardware Association) dalam kategori  Innovative New Plumbing Product of the Year Award pada tahun 2007.

6.Duravic Stark X Toilet and Bidet

Stark X toilet didesain oleh Duravic. Desainnya mirip dengan meja kecil sehingga saat cover-nya ditutup, toilet akan tersembunyi dengan sempurna.

7. Althea Ceramica Hera Toilet

Desain luarnya tampak biasa saja,  dengan bentuk mengerucut di bagian bawahnya. Tutup chrome-nya dapat
diganti dengan cover putih atau berwarna.


8.Art Ceram Fontana Toilet and Bidet

Toilet unik dengan cita  rasa berbeda. Fontana toilet sangat pas bagi mereka yang doyan gaya  minimalis. Warna dual-tone menambah manis toilet ini.

9.John + Mary (Toilet and Bidet)

Desainer Italia, Rapsel, menamakan karyanya dengan nama John and Mary. Memadukan keduanya akan 
menghasilkan kamar mandi yang menakjubkan.


10.The Isis (Swarovski) Toilet

 Jika Chromeosome toilet saja sudah  membuat Anda berdecak kagum, bagaimana dengan yang satu ini? Jamal Wright, pendesain Isis, menutupi toilet ini dengan kristal Swarovski.

Thursday, December 24, 2009

Tahi lalat - dan sikap



Masyarakat pada zaman dahulu mengenal seseorang dgn melihat tanda  pada  badannya.Diturunkan di sini firasat tentang tahi lalat. Sejauhmana  kebenarannya tidaklah diketahui dgn jelas. Namun begitu,ia biasa di ajarkan di kalangan Masyarakat melayu.Hanyalah sekadar menambah  pengetahuan.

> * bibir atas kanan - banyak rezeki, pandai
> * bibir atas kiri - ramai kawan, baik hati
> * bibir bawah kanan - disegani orang, ramai yg suka
> * bibir bawah kiri - pandai bicara, tak mudah kalah
> * leher kanan - cerdas, jujur, berani menderita
> * leher kiri - cerdas dlm segala hal dan banyak pengetahuan
> * leher di tengah - tercapai cita-cita
> * biji mata kanan - suka serong dan pembohong
> * biji mata kiri - pembohong tetapi baik hati
> * hujung mata kanan - baik hati, sopan santun, cerdas
> * hujung mata kiri - baik budi, murah rezeki
> * betis kanan - suka berhibur, boros
> * betis ! kiri - rajin,tidak suka menganggur
> * lutut kanan - bersikap tidak peduli dan tak mahu berusaha
> * lutut kiri - kurang kuat berusaha
> * kepala sebelah kanan - terkabul cita-cita
> * kepala sebelah kiri - sering menemui kesusahan
> * kepala sebelah belakang - jujur, sabar dan tekun
> * kening kanan - cerdas dan cekap
> * kening kiri - cerdas, sopan santun
> * tengah kening - keras hati, berani segala hal
> * hujung mulut kanan - kecil rezeki, tak mudah kalah
> * hujung mulut kiri - suka berpoya-poya
> * ketiak kanan - dapat menyimpan rahsia
> * ketiak kiri - jujur, banyak yang cinta
> * pergelangan kaki kanan - suka berpergian (keluar rumah)
> * pergelangan kaki kiri - kehendak kuat
> * batang hidung - banyak dicintai orang dan dapat menjadi kaya
> * pada hidung - banyak rezeki
> * dagu bawah kanan - jujur dan baik hati
> * dagu bawah kiri - bijak sana dan berbudi luhur
> * kemaluan kanan atau kiri - baik, suka senggama
> * di kepala kemaluan (lelaki) - bakal beristeri 2
> * tumit kanan - jujur dan banyak kawan
> * tumit kiri - baik budi
> * alis kanan suka - menolong, baik hati
> * alis kiri - ramai yang suka
> * pangkal peha kanan - kemahuan kuat
> * pangkal peha kiri - suka kerja apa pun
> * telapak kaki kanan - tak mudah mengeluh
> * jari kaki kanan - suka menolong
> * jari kaki kiri - berbudi, suka berbuat baik
> * bahu kanan - cermat dlm membuat keputusan, banyak tanggungan
> * bahu kiri - suka kerja keras, banyak tanggungjawab
> * lengan kanan - setia dan taat pada atasan
> * lengan kiri - menepati janji dan rajin
> * pipi kanan - ramai teman
> * tengah-tengah pipi kanan - ramai yg suka
> * tengah-tengah pipi kiri - ramai teman
> * ubun-ubun - kurang jujur
> * pusat - cerdas, tangkas, tekun
> * pusat bahagian kanan - sejahtera dalam hidup
> * pusat bahagian kiri - beroleh kemuliaan
> * pinggang kanan - sayang pada pasangan hidup
> * pinggang kiri - disayang pasangan hidup
> * dada kanan - dapat mengatasi masalah
> * dada kiri - berani, jujur dan sabar
> * telapak kaki kanan - tidak mudah mengeluh
> * telapak kaki kiri - baik budi pekertinya
> * siku tangan kanan - kuat ingin memiliki kekayaan
> * siku tangan kiri - baik hati, suka menolong
> * jari tangan kanan - serba beroleh keuntungan
> * jari tangan kiri - serba baik bekerja
> * jari telapak tangan kanan - banyak rezeki tapi boros
> * jari telapak tangan kiri - banyak rezeki dan cermat
> * perut bawah kanan - banyak rezeki, suka memberi maaf
> * perut bawah kiri - baik hati, tenang hidupnya
> * sudut mata kanan dalam - disayang suami atau isteri
> * sudut mata kiri dalam - tidak mudah dilupakan pasangan
> * sudut mata kanan luar - baik budi, ramai yg cinta
> * pelipis kiri - murah rezeki, dpt jadi kaya
> * pelipis kanan - serba berhasil dalam usaha
> * kelopak mata kanan atas - baik hati, ramah,berjaya
> * kelopak mata kiri atas ! - baik budi, ramai yg suka
> * kelopak mata kanan bawah - agak malas
> * kelopak mata kiri bawah - agak bodoh, kurang bijaksana


> Jadi pakat2lah tilik korg punye tahi lalat ye!!!!!

HANYA KERANA SEBIJI KURMA



Hanya Kerana sebutir kurma

Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa.
Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari  pedagang tua di dekat mesjidil Haram.
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.

Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.
Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa.
Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada  sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra.

Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar  percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,"
kata malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan  yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari
meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama  4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT  gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

"Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma.
Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.

Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang
tua itu melainkan seorang anak muda. "4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua.
kemana ia sekarang ?" tanya Ibrahim.

"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada

siapa saya meminta penghalalan ?".

Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.

"Nah, begitulah" kata ibrahim setelah bercerita, "Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau  menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku  makan tanpa izinnya?".

"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi  entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang.

Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka  mempunyai hak waris sama dengan saya."

"Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka satu persatu."

Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui.

Biar berjauhan, akhirnya selesai juga.

Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah  kubah Sakhra.

Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.

"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara  makan sebutir kurma milik orang lain."

"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu.

Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain.

Sekarang ia sudah bebas."

"Anda mempunyai teman atau saudara yang anda sayangi forward-lah e-mail ini sebagai tanda kasih dan peringatan kepada mereka. Oleh sebab itu juga berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan bila ragu-ragu... "(mengingatkan diri saya dan teman)br>

Pada hadits yang lain beliau bersabda; ˜Siapa yang merampas hak orang Islam dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga.. Seorang laki-laki bertanya, walaupun sedikit ya Rasulullah? Nabi menjawab, walaupun sebatang kayu sugi. (Riwayat Muslim).

Saturday, December 19, 2009

Habitat 67


Habitat 67 is a weird designed housing complex by architect Moshe Safdie in Montreal Quebec Canada as part of his master thesis at McGill University. The project first was initially aimed to create affordable housing by interlocking concrete forms and currently it is a privately owned condominium complex.





















Friday, December 18, 2009

SELAMAT MENYAMBUT MAAL HIJRAH 1431H



Assalamualaikum wbth.


Kepada semua Muslimin dan Muslimat Yang Di Rahmati Allah sekelian.

MA'AL HIJRAH 1431H

Semoga dengan kehadiran tahun baru ini, maka bertambahlah ketaqwaan kita kepada yang maha Esa, InsyaAllah.

Doa Awal Tahun & Doa Akhir Tahun

Doa Akhir Tahun

(Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah –

Barangsiapa yang membaca doa akhir tahun ini, maka syaitan akan berkata:
"Hampalah kami di sepanjang tahun ini".




Maksudnya:



Allah SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.


Wahai Tuhan, apa yang telah aku lakukan dalam tahun ini daripada perkara-perkara yang Engkau tegah daripada aku melakukannya dan aku belum bertaubat daripadanya. Sedangkan Engkau tidak redha dan tidak melupakannya. Dan aku telah melakukannya di dalam keadaan di mana Engkau berupaya untuk menghukumku, tetapi Engkau mengilhamkanku dengan taubat selepas keberanianku melakukan dosa-dosa itu semuanya. Sesungguhnya aku memohon keampunanMu, maka ampunilah aku. Dan tidaklah aku melakukan yang demikian daripada apa yang Engkau redhainya dan Engkau menjanjikanku dengan pahala atas yang sedemikian itu. Maka aku memohon kepadaMu.


Wahai Tuhan! Wahai yang Maha Pemurah! Wahai Yang Maha Agung dan wahai Yang Maha Mulia agar Engkau menerima taubat itu dariku dan janganlah Engkau menghampakan harapanku kepadaMu Wahai Yang Maha Pemurah. Dan Allah berselawat ke atas penghulu kami Muhammad, ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabatnya dan mengurniakan kesejahteraan ke atas mereka.



Doa Awal Tahun


(Doa awal tahun dibaca 3 kali selepas Maghrib -

Barangsiapa yang membaca doa awal tahun ini, Insya Allah dirinya akan terpelihara daripada gangguan dan godaan syaitan di sepanjang tahun tersebut.


Maksudnya:



Allah SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.


Wahai Tuhan, Engkaulah yang kekal abadi, yang qadim. yang awal dan ke atas kelebihanMu yang besar dan kemurahanMu yang melimpah dan ini adalah tahun baru yang telah muncul di hadapan kami. Kami memohon pemeliharaan dariMu di sepanjang tahun ini dari syaitan dan pembantu-pembantuny a dan tentera-tenteranya dan juga pertolongan terhadap diri yang diperintahkan melakukan kejahatan dan usaha yang mendekatkanku kepadaMu Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia.


Wahai Tuhan Yang Maha pengasih dari mereka yang mengasihi dan Allah berselawat ke atas penghulu kami Muhammad. Nabi yang ummi dan ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabatnya dan kesejahteraan ke atas mereka.




MUHARAM adalah bulan pertama dalam tahun Islam (Hijrah). Sebelum Rasulullah berhijrah dari Makkah ke Yathrib, kiraan bulan dibuat mengikut tahun Masihi. Hijrah Rasulullah memberi kesan besar kepada Islam sama ada dari sudut dakwah Rasulullah, ukhuwwah dan syiar Islam itu sendiri.

Pada asasnya, Muharam membawa maksud 'diharamkan' atau 'dipantang', iaitu Allah SWT melarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Namun demikian larangan ini ditamatkan setelah pembukaan Makkah (Al Baqarah: 91). Sejak pemansuhan itu, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan ibadat harian tanpa terikat lagi dengan larangan berkenaan.

Peristiwa-peristiwa penting:

1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.

10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran.

Pada 10 Muharam juga telah berlaku:
Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.
Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
Hari pertama Allah menciptakan alam.
Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
Hari pertama Allah menurunkan hujan.
Allah menjadikan 'Arasy.
Allah menj adikan Luh Mahfuz.
Allah menjadikan alam.
Allah menjadikan Malaikat Jibril.
Nabi Isa diangkat ke langit.

10 Makanan Terlazat Di Dunia


Chinese Cuisine

Masakan China sekarang dinikmati oleh sepertiga populasi dunia setiap hari. Masakan2nya mudah dibuat, murah, dan enak. Banyak makanannya yang disiapkan dengan bite-sized pieces, kerana kebudayaan China terkenal dengan pisau dan garpu sebagai senjata. Biasanya setiap orang di depan meja diberikan semangkok nasi, dan hidangan2 lainnya dibahagi untuk semua orang di meja tersebut. Beberapa masakan dimasak menggunakan spesies2 langka, seperti lumut facai, sementara lainnya dibuat dari daging haiwan2 yang mungkin akan Anda hindari, seperti anjing dan babi.

French Cuisine

Berawal dari Zaman Pertengahan yang membawa banyak jamuan hingga Revolusi Francis, dimana teknik2 yang disempurnakan digunakan, masakan Francis dapat dinyatakan sebagai "masakan haute (high cooking" di abad 21. Kueh2 adalah bahagian terbesar dari masakan Francis. Keju dan wine juga merupakan bahagian mayor dari masakan, mungkin menjadi yang paling terkenal dari semuanya. Di Paris, terdapat lebih dari 5.000 tempat untuk makan, dengan harga dan menu yang sesuai dengan selera semua orang.

Greek Cuisine

Dengan pengaruh yang sangat kuat dari masakan2 Turki dan Itali, masakan Yunani berfokus sekitar olive oil, sayuran dan herba yang spesifik di daerah Mediteranian.

Indian Cuisine

Makanan India yang disajikan di restoran2 berkelas dunia adalah makanan2 dari India Utara, yang dikenali juga sebagai Mughlai atau Punjabi. Ada 3 kategori lain dari masakan India: Selatan, Timur, dan Barat.. Makanan2nya biasanya makanan vegetarian, namun banyak memasukkan daging domba, kambing, ayam, atau ikan. Masakan India biasanya sangat pedas.

Italian Cuisine

Masakan Itali mungkin salah satu masakan tertua di dunia, yang dapat dilacak balik hingga ke abad ke-4 SM. Santapan Itali terdiri atas beberapa saksi: antipasto (pembuka), primo (pasta atau hidangan2 nasi), secondo (daging2an), dan dolce (penutup). Italia juga terkenal akan lebih dari 400 jenis keju, termasuk Parmigianino Reggiano yang terkenal, dan 300 jenis sosis.

Japanese Cuisine

Terkenal dengan rasa enak dan kualiti bahan2nya, masakan Jepun secara cepat menjadi tren di seluruh dunia. Nasi putih dan kacang kedelai adalah bahan makanan yang ditemukan di hampir semua hidangan. Menurut Micheline Guide yang memberi ranking kota2 di dunia untuk restoran2nya, Tokyo adalah kota terenak, dengan 150 restauran dengan ranking teratas. Lawannya adalah Paris dan London yang memiliki 148 restauran.

Lebanese Cuisine

Masakan dari Libanon menyajikan Anda semua kebaikan dari Timur Tengah. Makanan2 biasanya dari Mediterania, kaya akan sayur2an, daging2 kecil, dan kaya akan bumbu. Mungkin yang paling terkenal di seluruh dunia adalah makanan pembuka, mezze, yang merupakan campuran dip, acar, salad, dan serpihan2 roti Arab. Makanan ini juga mengandung banyak buah2an, ikan segar, seafood, dan sedikit lemak hewan. Negara ini juga terkenal akan manisan Arabnya; Tripoli seringkali disebut sebagai "Sweet Capital" dari Libanon.



Mexican Cuisine

Terkenal dengan rasa yang bervariasi dan pedasnya, masakan Mexico merupakan hasil dari perkawinan silang antara kebudayaan Spanyol dan suku Aztec. Sebagian besar makanan Mexico saat ini merupakan campuran antara tradisi kuno, Aztec, Maya, dan Spanyol. Kebudayaan Prancis juga ambil bahagian, dengan menambahkan makanan2 panggangan seperti roti manis dan bolillo. Ada pula makan2 eksotik di Mexico, seperti iguana, serangga, ular berbisa, atau rusa.

Spanish Cuisine

Masakan Spanyol banyak mengandung daging dan ikan yang bervariasi, dan juga sayur2an. Masakan Spanyol juga terpengaruh dengan makanan2 laut yang tersedia dari laut2 yang mengelilingi Spanyol. Masakan ini juga menggunakan minyak terbanyak dibanding masakan2 Eropah Barat dan Tengah. Salah satu minuman yang terkenal di Spanyol yang sangat enak disuguhkan dengan hidangan nasionalnya adalah sangria, sebuah minuman yang dibuat dari wine dan buah2an.

Thai Cuisine

Banyak orang berkata bahwa makanan Thailand, dengan campuran yg seimbang antara panas, asam, pahit, dan manis, merupakan alasan yang cukup untuk mengunjungi negara itu. Makanan2nya tercirikan dengan penggunaan herba2 segar dan bumbu2, seperti jus jeruk limau, lemon grass, dan ketumbar segar. Mirip dengan makanan Asia lainnya, nasi adalah komponen utama dalam makanan Thailand. Anda akan sering menemukan nam pla, sos ikan yang dicampur pasta udang, dan mie. Ada juga raw beef, pasta ikan yang difermentasikan atau larva serangga yang digoreng, yang banyak ditemui di bahagian timur laut, di mana memakan serangga sangat lazim ditemukan



Thursday, December 17, 2009

Kisah Pembalasan Isteri Curang



Tajuk: KISAH BENAR - Kisah Pembalasan Isteri Curang


Dikirim oleh: Ummi Munaliza on 07 May, 2009, 05:47:34 AM

Kisah ini saya petik dari suatu laman web… Kisahnya benar² menyentuh hati. Buat wanita yang bakal bergelar isteri, jadikan kisah ini sebuah pedoman. Buat lelaki, kisah ini boleh disampaikan buat mereka yang berkenaan.

Akhirnya setelah dua tahun menghilang diri, Normah kembali ke rumahnya. Seperti dahulu, dia masih cantik bergaya. Lenggoknya masih gemalai, pinggang masih ramping, gincu masih merah dan mekap masih tebal. Jika berselisih, aroma pewanginya masih kuat menusuk hidung. Namun bezanya, Normah kelihatan tidak begitu ceria. Zahirnya dia begitu anggun tapi wajahnya terlukis warna yang muram dan lesu. Tutur katanya perlahan dan tidak bermaya seperti orang keresahan.

“Kenapa awak balik? Pergilah ikut jantan. Awak tak ada pun saya boleh jaga anak-anak kita ni!!” jerkah suaminya, Halim sebaik melihat Normah pulang dengan menjinjing sebuah beg besar.

Normah tidak menjawab kerana dia tahu, itu memang salahnya. Dia cuma berdiri di pintu dan menundukkan muka. Halim sebaliknya terus membelasah isterinya itu dengan kata-kata keras. Sudah lama geram itu menggelodak di hati, lalu inilah masa untuk melepaskannya.

Normah masih terpaku di muka pintu. Dikesat air mata yang bergenang. Tiada sepatah perkataan pun di balasnya kata-kata Halim itu kerana hajatnya pulang bukanlah untuk bertengkar. Hasratnya Cuma satu, untuk pulang ke pangkuan suami dan anak-anak.

Jika diikutkan hati memang hendak dihalaunya Normah, tapi disebabkan anak-anak, Halim menahan juga kemarahannya. Dibiarkan Normah masuk ke rumah yang telah lebih dua tahun ditinggalkannya itu.

Bagi Halim, kepulangan Normah tidak membawa apa-apa erti lagi dalam hidupnya. Malah ia cuma memulakan semula kekalutan yang sudah dirungkaikannya, mengeruhkan hidup yang mula jernih dan memarakkan semula api yang telah dipadamkan.

Dua tahun dahulu, Normah meninggalkan Halim dan dua anaknya, Iffa, 5, dan Aina, 2.Yang ditinggalkan hanyalah sekeping nota menyatakan yang dia ingin hidup bersama kekasihnya.

” Saya rasa kita dah tak ada persefahaman lagi. Saya mahu hidup bahagia dengannya” demikian antara lain nota yang ditinggalkannya untuk Halim.

Kesalnya dia dengan tindakan Normah tidak terkata. Halim akui sejak akhir-akhir ini Normah sudah berubah. Kalau dulu layanannya begitu baik, sekarang mula dingin. Pantang silap sedikit, mulalah naik angin. Kata-katanya pula, selalu saja diiringi sindiran. Sudahlah begitu, sering pula Normah meminta barang-barang mewah di luar kemampuan Halim. Itulah yang menghairankan Halim.

Lama-kelamaan, Halim terhidu pula berita Normah menjalin hubungan sulit dengan lelaki berada. Dia ada bertanya tentang hal itu, namun Normah lantas menafikannya. Walaupun Halim menekannya dengan cerita dan bukti-bukti, tapi Normah tetap tidak menidakkannya. Malah dituduh pula suaminya cemburu buta. Nah, sekarang terbukti sudah kebimbangannya itu. Tapi apa yang boleh dilakukan, nasi sudah menjadi bubur.

Sejak Normah meninggalkannya, hidup Halim tidak terurus. Terpaksalah dia membesarkan anaknya itu sendirian. Dialah ibu dialah bapa. Dengan gajinya sebagai penyelia kilang yang tidak seberapa dan menyewa pula di sebuah rumah di pinggir Kuala Lumpur, tentulah sukar untuk dia menguruskan hidup.

Kalau kanak-kanak lain selalu bertukar pakaian, anak-anaknya dengan baju dua tiga pasang itulah. Makan yang mewah jauh sekali, kecuali apabila dia mendapat gaji. Rutin hidupnya, awal pagi menghantar anak-anaknya ke rumah ibunya dan malam menjemput mereka pulang. Dialah yang memasak dan mengemas rumah. Kadangkala adik perempuannya turut membantu menguruskan keluarganya.

Memang hidupnya sukar, tapi Halim belum tergerak untuk berkahwin lagi. Baginya, biar susah macam mana pun, semua halangan itu akan dirempuhinya. Tambahan pula Normah masih tidak diceraikan.

Halim juga mahu membuktikan kepada Normah bahawa tanpa wnita itu, dia boleh menguruskan keluarga. Dan juga, kalau kemewahan yang menyebabkan Normah meninggalkannya, Halim ingin buktikan bahawa tanpa wang yang banyak sekalipun dia boleh hidup bahagia.

Ternyata tanpa Normah, Halim mampu membesarkan anak-anaknya seperti ibu bapa lain. Iffa dan Aina juga kian lama kian melupakan ibu mereka. Malah melihat gambar pun mereka benci. Bukan Halim yang menghasut tapi kerana Normah sendiri yang bengis terhadap anak-anak.

Kerana itulah, kepulangan Normah membangkitkan semula kemarahan Halim. Tambahan pula Halim mendapati ada sesuatu yang tidak kena dengan perut Normah. Ia membuncit seperti sedang hamil. Bagaimanapun dia tidak mahu bertanya kepada wanita itu.

“Tempat awak di sana!” kata Halim menunjukkan Normah ke arah sebuah bilik kecil. Di dalamnya ada sebuah tilam bujang yang kusam. Bertompok sana, bertompok sini. “Nak alas, cari sendiri,” kata Halim, lalu menyindir “itupun kalau awak ingat kat mana nak cari….” Normah ditinggalkan sendirian.

Malam itu, Normah tidur seorang diri dalam bilik sempit dan penuh barang-barang. Sementara Halim tidur bersama dua anaknya di bilik lain. Bila anak-anaknya pulang, Normah cuba membelai mereka tapi Iffa dan Aina segera menjauhkan diri. Dipujuk dengan bermacam-macam cara pun tidak berkesan. Terpaksalah Normah membawa diri ke dalam bilik dan menangis teresak-esak.

Begitulah keadaan mereka setiap hari. Normah menjadi orang asing di dalam rumahnya sendiri sementara Halim meneruskan hidup seperti biasa. Mereka tidur berasingan dan setiap pagi, anak-anak dihantar ke rumah ibunya tidak jauh dari situ.

Ternyata telahan Halim tepat. Dari sehari ke sehari dilihatnya perut Normah semakin membusung. Lain macam bulatnya. Setelah didesak dan dijerkah berkali-kali, Normah terpaksa mengaku dirinya berbadan dua.

“Aku dah agak. Patutlah awak balik…nak suruh aku jadi bapak pada budak tu, kan? Nak jadikan aku pak sanggup?” Halim melepaskan paku buah keras. “Bukan macam tu bang, saya…” tapi belum pun sempat Normah menghabiskan cakap, Halim memintas ” Saya apa?! Saya tak buat benda tak senonoh tu? Budak tu anak aku? Tolong sikit….bila masa aku sentuh badan kau tu? Hah?”

Bagi menutup malu, Normah memakan makanan yang tajam, pedas dan berasid untuk menggugurkan kandungannya, tetapi gagal. Perutnya terus-menerus membesar. Gagal cara itu, dia pergi ke klinik swasta pula. Bagaimanapun doctor tidak mengizinkan kerana risikonya terlalu tinggi. Kata doktor, kandungannya sudah besar dan jika digugurkan, ia boleh mengundang maut.

Semakin hari jiwa Normah semakin tertekan. Perut kian memboyot sedangkan anak dan suami pula tidak menghiraukan kehadirannya. Dia menjadi melukut di tepi gantang dalam rumah sendiri. Suami menjauhkan diri bila hendak mengadu dan anak pula tidak menganggapnya ibu untuk mereka bermanja.

Tidak ada jalan lain, Normah meminta Halim menghantarkan dia ke rumah ibunya. Tentu saja Halim tidak membangkang. Memang itu yang dia mahukan. Namun sambutan ibu bapanya juga mengecewakan.

“Dua tahun kamu tinggalkan suami dan anak, tiba-tiba baru dua bulan balik perut kamu dah besar macam ni. Huh…memang patut pun Halim buat macam ni. Kamu derhaka pada dia!” kata bapa Normah, Haji Shafie bila mendapati anaknya itu hamil.

Dari sehari ke sehari tekanan perasaannya tambah menebal. Ia kian merundung bila tumbuh pula cacar di badannya. Dari kecil ia membesar, dan dari sebiji-sebiji ia merata memenuhi badan. Di dalam cacar itu, menguning nanah busuk dan jelik baunya. Pada waktu yang sama, Normah mengidap darah tinggi pula.

Tekanan perasaan yang melampau itu menyebabkan Normah dibawa oleh ibu bapanya berjumpa dengan pakar jiwa. Bermacam-macam ubat dan rawatan diberikan tapi ternyata begitu sukar untuk dia dipulihkan. Disebabkan badannya terlalu lemah, doktor mencadangkan supaya Normah bersalin melalui cara pembedahan apabila usia kandungannya mencecah tujuh bulan lebih sedikit.

Pada waktu yang ditetapkan, Normah dimasukkan ke wad. Seminggu sebelum dibedah, dia mula meracau-racau dan meraung. Bermacam-macam dijeritkannya tanpa hujung pangkal. Dimaki hamunnya emak dan ayah serta jururawat yang datang. Kemudian Normah menangis pula hendak balik dan melihat anak-anak.

Dalam keadaan yang kritikal itulah ayahnya, Pak Cik Shafie menelefon saya dan menceritakan keadaan anaknya itu secara ringkas. ” Pak cik tak mahu nak salahkan sesiapa. Dua-dua ada buat silap. Tapi sekarang ni pak cik minta ustaz usahakanlah ubat anak pak cik tu,” katanya. Daripada suaranya itu saya tahu dia sedang menahan sebak.

“Saya di Sarawak sekarang ni pak cik. Dua hari lagi saya balik. Tapi buat sementara ni, usahakan baca Yasin dulu. Bila saya balik nanti, saya terus ke sana,” jawab saya. Sekembalinya ke Semenanjung saya terus menziarahi Normah. Keadaannya sama seperti yang diceritakan oleh bapanya.Mengerang kesakitan, meracau, meronta-ronta, dan bercakap tidak keruan. Keadannya ketika itu memang menyedihkan kerana dalam keadaan perut memboyot dia meraung seperti hilang akal.

Namun timbul pertanyaan di fikiran saya selepas dibacakan Yasin, keadaan Normah bertambah buruk. Keadaanya ibarat mencurah minyak ke api, makin disiram makin besar maraknya. Ibu bapa dan adik beradik Normah menangis milihat keadaan dirinya.

“Pak cik mana suami dengan anak-anaknya?” saya bertanya bila melihat suami dan anak-anak Normah tidak menziarahinya.

” Itulah yang saya nak cakap pada ustaz. Saya dah pujuk, rayu dia datanglah tengok anak saya ni. Kata saya, walau besar mana pun dosa anak saya, kalau dia menderhaka sekalipun, tapi dalam keadaan macam ni bukankah elok kalau dia di ampunkan? Tapi dia tak mau. Jengah pun tidak,” kata Haji Shafie kesal.

“Dia marah lagi agaknya,” saya menyambung.

“Saya tau… kalau jadi pada kita pun kita marah. Saya bukanlah nak salahkan dia, tapi yang sudah tu sudahlah. Anak saya pun bersalah, saya mengaku,” tambah Haji Shafie.

“Kalau macam tu,” tambah saya,” bawa saya jumpa menantu pak cik tu. Insya-Allah kita sama-sama pujuk dia.”

Seperti yang dipersetujui, beberapa hari kemudian saya dibawa oleh Haji Shafie berjumpa dengan menantunya itu.

“Yang sudah tu sudahlah Lim, ampunkanlah dia. Normah tengah tenat tu,” Haji Shafie merayu.

” Dua tahun dia tinggalkan kami anak beranak. Balik-balik, mengandung…suami mana yang tak marah, ayah ?. Mana saya nak letak muka saya ni ? Dayus, pucuk layu , tak ada punai, tak tau jaga bini, macam-macam lagi orang hina saya…’ tambah Halim melepaskan segala yang terbuku di hati. Bermacam-macam lagi di rungutkan hingga tidak sanggup kami mendengarnya.

” Ayah faham perasaan kau. Ayah tau Normah yang salah, derhaka pada kau , tapi dia tengah tenat sekarang ni,” Haji Shafie merayu lagi , Halim tidak menjawab sepatah pun Nafasnya saja yang turun naik manakala muka merah padam menahan marah.

Bila keberangan nya semakin reda saya menasihatkan Halim supaya melupakan perkara yang telah berlalu itu. “Mengampunkan orang lain lebih baik daripada membalas dendam . Isteri awak menderita sekarang ini pun sebab dia sudah sedar dengan kesalahan dia, jadi eloklah awak maafkan,” kata saya.

Lalu saya ..hadis dan firman Allah berkaitan …Ternyata Halim sudah berpatah arang berkerat rotan . ” Saya tak akan jenguk dan saya tak akan ampunkan dia. Isteri durhaka ! ” katanya.

Sampailah hari Normah di bedah , Halim langsung tidak menjengukkan mukanya. Iffa dan Aina juga di larang daripada menjengah ibu mereka. Bagaimanapun , di sebabkan keadaan Normah yang tenat, makan minum tidak menentu , bayi yang di lahirkannya meninggal dunia beberapa hari kemudian. Normah pula sejak sedar daripada pembedahan semakin teruk jadinya.

Setiap hari, terutamanya tengah malam dan senja dia akan meracau. Yang mengaibkan , racauannya kini mendedahkan segala pelakuan jelik yang di lakukannya selama meninggalkan Halim dan anak-anak.

Antaranya, Normah menceritakan yang dia telah mengikut lelaki hingga ke Siam dan kemudian hidup seperti suami isteri. Selepas berpisah dengan lelaki itu, dia bersekedudukan pula dengan lelaki lain. Tidak kurang dengan tiga lelaki telah dia berzina.

“Abang..ampunkanlah saya. Saya derhaka, saya jahat, saya malukan abang…maafkanlah saya…”dia terus menangis dan meratap.

Setiap hari bermacam-macam rahsia di dedahkannya; tentang tempat-tempat maksiat yang pernah dia pergi bersama teman lelaki, kawan-kawan lain yang sama saja perangai dengannya juga kekecewaannya bila dipermainkan lelaki-lelaki terbabit.

“Abang, Iffa, Aina…marilah tengok emak . Emak tak jahat lagi,. Emak nak jadi baik. Emak nak jadi lawa, pandai, suka masak, kita pergi sungai…” ratapnya lagi bercampur dengan kata-kata yang melalut.

Tidak dapat hendak di gambarkan bagaimana malunya Haji Shafie dan isterinya setiap kali Normah menelanjangkan keburukannya sendiri. Berbagai-bagai cara mereka lakukan supaya Normah berhenti meracau seperti menutup mulut, memujuknya diam dan kadangkala turut sama bercakap supaya orang-orang di sekeliling tidak mendengar , tetapi usaha itu tidak berhasil.

Setelah hampir sebulan Normah mendedahkan kecurangannya, keadaan wanita itu bertambah parah. Tekanan darahnya menurun dan kerap tidak sedarkan diri. Badannya yang kurus makin melidi kerana Normah tidak mahu menjamah makanan. Yang di lakukan sepanjang hari hanyalah menangis dan meminta ampun kepada Halim. Setelah itu dia kembali terkulai tidak sedarkan diri.

Haji Shafie sekali lagi menemui saya.

“Ustaz pujuklah menantu saya tu. Mintalah dia datang jenguk Normah dan ampunkan lah kesalahan dia. Memang anak saya bersalah , tapi dalam keadaan sekarang, Cuma keampunan suami saja yang boleh selamatkan dia,” kata haji Shafie. Isterinya sejak tadi saya tengok tiada berhenti-henti mengesat air mata .

” Kalau begitu, mari kita pergi jumpa Halim,” kata saya.

Puas kami memujuknya . Alhamdulillah, setelah berbagai-bagai alasan di beri, akhirnya Halim bersetuju. Bagaimanapun saya lihat dia seperti terpaksa saja. Langkahnya berat dan nampak kurang ikhlas.

” Sudahlah Lim, lupakan yang lepas-lepas. Buangkan dendam, gantikan dengan kemaafan. Insya-Allah, semua pihak akan dapat keberkatanNya,” kata saya semasa Halim hendak memasuki kereta. Dia cuma tersenyum tawar.

Demi terpandang saja Halim datang menjenguk, Normah dengan suara yang amat lemah memohon maaf kepada suaminya itu.

“Sa..sa..ya der…haa..ka pada abaaaang..” katanya antara dengar dengan tidak. Sambil air mata jatuh berlinangan , dia mengangkat tangannya untuk meminta maaf, tapi terlalu sukar. Ibunya cepat-cepat membantu.

“Yalah…”jawab Halim perlahan lantas menyambut tangan Normah. Reaksinya masih tawar. Dia belum benar-benar ikhlas.

Petang itu kami bersama-sama membacakan surah Yasin dan ayat-ayat suci al-Quran untuk Normah yang kelihatan semakin teruk. Bagaimana pun bila Normah meminta ampun sekali lagi, saya lihat Halim semakin ikhlas menyambutnya. Saya tersenyum. Mungkin hatinya sudah sejuk melihat penderitaan Normah.

Lebih kurang pukul 5.00 petang saya meminta diri kerana ada urusan penting. Sebelum pulang saya berpesan; ” Lim, sekarang ni awak saja yang boleh selamatkan Normah. Dia harapkan sangat keampunan daripada awak. Selepas itu, serahkan kepada Allah. Kalau sembuh, alhamdulillah, kalau tidak biarlah dia pergi dengan aman “.

” Terima kasih ustaz,” balas Halim.

Seminggu kemudian Halim datang ke rumah saya dan memaklumkan bahawa Normah telah meninggal dunia. Bagaimanapun, dia membawa juga kisah yang menginsafkan mengenai pemergian Normah.

“Ustaz,” Halim memulakan ceritanya, “Malam tu Cuma tinggal saya dan anak-anak saja duduk di tepi Normah. Ibu dan bapa dia ke kantin untuk makan. Bila saya bacakan Yasin , saya tengok air mata arwah mengalir setitik demi setitik. Saya tau dia benar-benar insaf dengan kesalahannya dulu, curang pada saya, derhaka pada suami, tinggalkan anak-anak.”

“Sampai di ayat salamun qaulam mirrabir rahim, saya ulang tiga kali. Setelah habis, saya usap dahi arwah. Saya lakukannya dengan ikhlas sebab tidak sampai hati tengok hati dia menderita.”

” Setelah menciumnya tiga kali tiba-tiba dia nazak. Nafasnya di tarik dalam-dalam tapi nampak susah sangat. Sekejap kemudian nafasnya laju, tapi lepas itu lambat betul. Saya cemas. Dah dekat ke?”

“Tiba-tiba Aina menangis Entah apa yang di gaduhkan dengan kakaknya saya pun tak tau . Kuat betul dia menangis sampai saya tak sanggup nak dengar. Berbelah bagi juga sama ada antara anak dan isteri yang tengah sakit, tapi bila fikirkan tangisan budak itu mengganggu pesakit lain, saya terus ambil Aina dan pujuk dia. Susah pula nak pujuk dia hari tu sampai terpaksa dukung dan bawa ke luar wad.”

“Namun bila kembali ke wad, saya dapati Normah dah tidak bernafas lagi.”

“Luka memang berdarah lagi, ustaz, tapi bila dia meninggal tanpa ada sesiapapun di sebelahnya, menitis juga air mata saya. Yalah, kalau orang lain pergi dengan baik, ada orang tolong bisikan syahadah, bacakan Yasin, dia pula pergi macam tu. Agaknya itulah balasan untuk isteri yang derhaka ‘.”

Cukup menginsafkan, kan? Ambil iktibar dan sampaikanlah pada yang lain. Wallahualam

Diceduk dari Halaqah.net

Khutbah Rasulullah saw Di Ghadir Khum



PADA 18 Dzulhijjah, setelah melaksanakan haji terakhirnya (hajj al-wada) Nabi Muhammad saw pergi meninggalkan Makkah menuju Madinah bersama sekira tujuhpuluh ribu kaum Muslim kemudian berdiam pada satu tempat bemama Ghadir Khum (kini dekat dengan Juhfah) dan di tempat ini pula turun wahyu (lihat Tafsir Ath-Thabari, jilid 7, hal. 109; dan Tafsir al-Durr al-Mantsur karya Jalaluddin Suyuti, jilid 3, hal. 8).


Kemudian Rasulullah saw berkhutbah: “Puji-pujian hanya milik Allah. Kami memohon pertolongan, dan keyakinan, serta kepada-Nyalah kami beriman. Kami mohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan jiwa-jiwa kita dan dosa-dosa perbuatan kita. Sesungguhnya tiada petunjuk bagi seseorang yang telah Allah sesatkan, dan tiada seorang pun yang sesat setelah Allah beri petunjuk baginya.

“Hai, kaum Muslimin! ketahuilah bahwa Jibril sering datang padaku membawa perintah dari Allah, yang Maha Pemurah, bahwa aku harus berhenti di tempat ini dan memberitabukan kepada kalian suatu hal. Lihatlah! Seakan-akan waktu semakin dekat saat aku akan dipanggil (oleh Allah) dan aku akan menyambut panggilannya.

“Hai, kaum Muslimin! Apakah kalian bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya. Surga adalah benar, neraka adalah benar, kematian adalah benar, kebangkitan pun benar, dan ‘hari itu pasti akan tiba, dan Allah akan membangkitkan manusia dari kuburnya?” Mereka menjawab: “Ya, kami meyakininya.”

la melanjutkan: “Hai, kaum Muslimin! Apakah kalian mendengar jelas suaraku?” Mereka menjawab: “Ya.” Rasul berkata: “Dengarlah! Aku tinggalkan bagi kalian 2 hal. paling berharga dan simbol penting yang jika kalian setia pada keduanya, kalian tidak akan pernah tersesat sepeninggalku. Salah satunya memiliki nilai yang lebih tinggi dari yang lain.”

Orang-orang bertanya: “Ya, Rasulullah, apakah dua hal. yang amat berharga itu?”

Rasulullah menjawab: “Salah satunya adalah kitab Allah dan lainnya adalah Itrah Ahlulbaitku (keluargaku) . Berhati-hatilah kalian dalam memperlakukan mereka ketika aku sudah tidak berada di antara kalian, karena, Allah, Yang Maha Pengasih, telah memberitahukan ku bahwa dua hal. ini (Quran dan Ahlulbaitku) tidak akan berpisah satu sama lain hingga mereka bertemu denganku di telaga (al-Kautsar) . Aku peringatkan kalian, atas nama Allah mengenai Ahlulbaitku. Aku peringatkan kalian atas nama Allah, mengenai Ahlulbaitku. Sekali lagi! Aku peringatkan kalian, atas nama Allah tentang Ahlulbaitku!”

“Dengarlah! Aku adalah penghulu surga dan aku akan menjadi saksi atas kalian maka barhati-hatilah kalian memperlakukan dua hal. yang sangat berharga itu sepeninggalanku. Janganlah kalian mendahului mereka karena kalian akan binasa, dan jangan pula engkau jauh dari mereka karena kalian akan binasa!

“Hai, kaum Muslimin! Tahukah kalian bahwa aku memiliki hak atas kalian lebih dari pada diri kalian sendiri?” Orang-orang berseru: “Ya, Rasulullah.”

Lalu Rasul mengulangi: “Hai, kaum Muslimin? Bukankah aku memiliki hak atas kaum beriman lebih dari ada diri mereka sendiri?” Mereka berkata lagi: “Ya, Rasulullah.”

Kemudian Rasul berkata:”Hai Kaum Muslimin! Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan aku adalah Maula semua orang-orang beriman.”

Lalu ia merengkuh tangan A1i dan mengangkatnya ke atas. la berseru: “Barang siapa mengangkatku sebagai Maula maka Ali adalah Maulanya pula (ia mengulang sampai tiga kali). Ya, Allah! Cintailah orang yang mencintainya dan musuhilah orang-orang yang memusuhinya. Bantulah orang-orang yang membantunya. Selamatkanlah orang-orang Yang menyelamatkannya, dan jagalah kebenaran dalam dirinya ke mann pun ia berpaling! (artinya, jadikan ia pusat kebenaran).

“Ali adalah putra Abu Thalib, saudaraku, washi-ku, dan penggantiku (khalifah) dan pemimpin sesudahku. Kedudukannya bagiku bagaikan kedudukan Harun bagi Musa, hanya saja tidak ada Nabi setelahku. la adalah pemimpin kalian setelah Allah dan Utusan-Nya.

“Hai, kaum Muslimin! Sesungguhnya Allah telah menunjuk dia menjadi pemimpin kalian. Ketaatan padanya wajib bagi seluruh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan dan penduduk kota dan kaum pengembara, orang-orang Arab dari orang-orang bukan Arab, para majikan dan budak, orang-orang tua dan muda, besar dan kecil, putih dan hitam.

“Perintahnya harus kalian taati, dan kata-katanya mengikat serta perintahnya menjadi kewajiban bagi setiap orang yang meyakini Tuhan yang satu. Terkutuklah orang-orang yang tidak mematuhinya, dan terpujilah orang-orang yang mengikutinya, dan orang-orang yang percaya kepadanya adalah sebenar-benarnya orang beriman. Wilayahnya (keyakinan kepada kepemimpinannya) telah Allah, Yang Maha kuasa dan Maha tinggi, wajibkan.”

“Hai kaum Muslimin, pelajarilah Quran! Terapkanlah ayat-ayat terapkanlah ayat-ayat yang jelas maknanya bagi kalian dan janganlah kalian mengira-ngira ayat-ayat yang bermakna ganda ! Karena, Demi Allah, tiada seorang pun yang dapat menjelaskan ayat-ayat secara benar akan makna serta peringatannya kecuali aku dan lelaki ini (Ali), yang telah aku angkat tangannya ini di hadapan diriku sendiri.

“Hai kaum Muslimin, inilah terakhir kalinya aku berdiri di mimbar ini. Oleh karenanya, dengarkan aku dan taatilah dan serahkan diri kalian kepada kehendak Allah. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan kalian. Setelah Allah, Rasulnya, Muhammad yang sedang berbicara kepada kalian, adalah pemimpin kalian. Selanjutnya sepeninggalku, Ali adalah pemimpin kalian dan Imam kalian atas perintah Allah. Kemudian setelahnya kepemimpinan akan dilanjutkan oleh orang-orang yang terpilih dalam keluargaku hingga kalian bertemu Allah dan Rasulnya.

“Lihatlah, sesungguhnya, kalian akan menemui Tuhanmu dan ia akan bertanya tentang perbuatan kalian. Hati-hatilah! Janganlah kalian berpaling sepeninggalku, saling menikam dari belakang! Perhatikanlah! Adalah wajib bagi orang-orang yang hadir saat ini untuk menyampaikan apa yang aku katakan kepada mereka yang tidak hadir karena orang-orang yang terpelajar akan lebih memahami hal ini daripada beberapa orang yang hadir dari saat ini. Dengarlah! Sudahkah aku sampaikan ayat Allah kepada kalian? Sudahkah aku sampaikan pesan Allah kepada kalian?”

Semua orang menjawab, “Ya.” Kemudian Nabi Muhammad berkata, “Ya, Allah, saksikanlah.”

Hadits tersebut terdapat dalam kitab tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, hal.329; kitab tafsir Asy-Syaukani, jilid 5, hal.189; dan kitab tafsir Alusi, jilid 28, hal.37.


>>>www.ahmadsahidin. wordpress. com<<<

Airport in Gibraltar

This airport is interesting fact that its runway intersects road into Spain. When aircraft taxis to the runway, highway from both sides overlaps by barriers, stopping the flow of transport.


Gibraltar Airport is the civilian airport that serves the British Overseas Territory of Gibraltar on the Iberian Peninsula. It is owned by the Ministry of Defence for use by the Royal Air Force as RAF Gibraltar. Civilian operators use the airport; currently the only scheduled flights operate to the United Kingdom and Spain. Passengers depart and arrive through the civilian operated terminal.